Ilmuwan Uji Coba Tes Darah Untuk Deteksi Dini Kanker
Jumat, 19 Januari 2018, 19:32 WIBBisnisnews.id - Para ilmuwan telah mengambil langkah tujuan terbesar dalam pengobatan yaitu tes darah universal untuk kanker.
Sebuah tim di Universitas Johns Hopkins telah menguji sebuah metode untuk mendeteksi delapan bentuk umum dari penyakit ini.
Harapan mereka adalah tes darah tahunan yang dirancang untuk mendeteksi kanker lebih awal dan menyelamatkan nyawa.
Namun, ada yang mengatakan bahwa lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk menilai keefektifan tes ini dalam mendeteksi kanker stadium awal.
Tumor biasanya melepaskan jejak DNA dan protein yang bermutasi ke dalam aliran darah.
Tes CancerSEEK akan mencari mutasi pada 16 gen yang secara teratur akan muncul pada kanker dan delapan protein yang sering dilepaskan
Ini telah diujicobakan pada 1.005 pasien dengan kanker di ovarium, hati, perut, pankreas, kerongkongan, usus besar, paru-paru atau payudara yang belum menyebar ke jaringan lain.
Secara keseluruhan, tes tersebut menemukan 70 persen kanker.
Dr Cristian Tomasetti, dari Universitas Johns Hopkins mengatakan kepada BBC: "Deteksi dini ini sangat penting. Semakin dini kanker ditemukan, semakin besar kesempatan untuk bisa mengobatinya."
Lima dari delapan kanker yang diteliti tidak memiliki program skrining untuk deteksi dini. Kanker pankreas memiliki sedikit gejala dan terdeteksi sangat lambat sehingga empat dari lima pasien meninggal pada tahun mereka didiagnosis.
CancerSEEK sekarang sedang diujicobakan pada orang-orang yang belum pernah didiagnosis menderita kanker. Ini akan menjadi ujian sesungguhnya dari kegunaannya.
Harapannya adalah bisa melengkapi alat skrining lainnya seperti mammogram untuk kanker payudara dan kolonoskopi untuk kanker kolorektal.
Dr Tomasetti mengatakan kepada BBC: "Visi kami adalah tes darah yang bisa digunakan setahun sekali." (marloft)