Implementasi Ganjil Genap Tol Tambun, BPTJ Lumcurkan 13 Unit Bus JR Connexion
Selasa, 27 November 2018, 17:48 WIB Bisnisnews.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) luncurkan 13 unit bus Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion) dalam rangka implementasi kebijakan ganjil genap di pintu tol Tambun, Bekasi, Selasa (27/11/2018).
Dengan diluncurkannya bus tersebut maka di daerah Tambun dan sekitarnya terdapat 18 unit layanan bus JR Connexion, yang semula sudah terdapat lima unit bus.
Peluncuran dilakukan oleh Kepala BPTJ Bambang Prihartono, dan dihadiri perwakilan dari Korlantas Polri, Dirkantas Polda Metro Jaya, Dishub Provinsi DKI Jakarta, Dishub Kabupaten Bekasi, pengembang, Operator Bus PPD dan Sinar Jaya, Pengembang Kawasan Perumahan serta sejumlah masyarakat di Perumahan Grand Wisata.
"Peningkatan layanan Bus JR Connexion di Tambun ini dimaksudkan sebagai kompensasi terhadap kebijakan ganjil genap yang segera diterapkan di Pintu Tol Tambun", jelas Bambang, saat peluncuran bus di kawasan Perumahan Grand Wisata Tambun, Kabupaten Bekasi.
Bambang berharapkan, masyarakat lebih banyak memanfaatkan Bus JR Connexion daripada menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas, berangkat dan pulang kerja ke Jakarta.
Kebijakan Ganjil Genap di pintu Tol Tambun diharapkan sudah terimplementasi penuh pada 17 Desember 2018. Tahapan kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi pada 15 - 30 November 2018. Kemudian tindakan pengalihan bagi kendaraan dengan plat nomor tidak sesuai tanggal pada 3 - 14 Desember 2018.
Layanan bus JR Connexion di Tambun ini dapat diakses masyarakat di Perumahan Grand Wisata, Tambun, Bekasi, tepatnya di Halaman Shelter JRC perumahan tersebut. Rute-rute yang dilayani sangat bervariasi, dari Grand Wisata menuju Blok M, Paragon, Pondok Indah, Tanah Abang, Kuningan, Harmoni, Manggarai, Mangga Dua, Kelapa Gading hingga BSD Tangerang.
Pada beberapa tujuan tertentu, waktu layanan paling awal mulai pukul 05.20 WIB dan paling akhir pada pukul 15.00 WIB dengan rute Grand Wisata Blok M. Adapun layanan arah sebaliknya, paling awal pada pukul 07.00 WIB dan layanan terakhir pada pukul 18.10 WIB dengan rute Blok M Grand Wisata. Setiap bus memiliki kapasitas 40 seat dengan fasilitas gratis wifi, kursi reclining, tempat pengisi daya untuk gawai, dan harga tiketnya hanya 15 ribu rupiah saja.
Seiring dengan implementasi ganjil genap pintu tol, data evaluasi menunjukan peningkatan pengguna angkutan umum massal. Misalnya pada bus Transjabodetabek Premium dengan trayek Bekasi Barat dan Bekasi Timur dengan Operator PPD, terdapat peningkatan jumlah penumpang sebesar 30 persen saat implementasi awal paket kebijakan pada bulan Maret-April 2018 dengan kondisi bulan September 2018.
Sedangkan Operator Royal Trans terdapat peningkatan jumlah penumpang sebesar 13 persen. Untuk Transjabodetabek Premium dengan Operator Big Bird terdapat peningkatan jumlah penumpang sebesar lima persen dari saat implementasi awal paket kebijakan Mei 2018 dengan kondisi pada bulan Agustus 2018.
Bagian penanganan kemacetan Jalan Tol Jakarta Cikampek kebijakan ganjil genap di Tambun ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam mengurangi kemacetan yang terjadi di Tol Jakarta Cikampek terutama ruas Bekasi - Jakarta karena pembangunan proyek-proyek strategis. Seperti, pembangunan tol layang (elevated), kereta api cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek.
Seiring dengan meningkatnya aktivitas pembangunan konstruksi pada proyek-proyek tersebut beberapa waktu terakhir ini berdampak pada kemacetan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu dilakukan kebijakan-kebijakan yang lebih maksimal.
Selain kebijakan ganjil genap di tambun, terlebih dahulu diimplementasikan kebijakan serupa di Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Bukan hanya sebatas pada kebijakan ganjil genap di pintu tol, namun juga pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V serta pemberlakukan lajur khusus angkutan bus.
Ketiga kebijakan tersebut merupakan satu paket kebijakan yang berlaku setiap hari mulai Senin - Jumat pukul 06.00 09.00 WIB kecuali Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional. (Syam S)