INACA Usulkan Bandara Membuka Pelayanan 24 Jam
Jumat, 26 Oktober 2018, 11:22 WIBBisnisnews.id - INACA usulkan, Bandar udara buka pelayanannya lebih panjang, terutama daerah-daerah yang menjadi tujuan wisatawan di kawasan Timur Indonesia.
Ketua INACA Ari Askhara mengatakan, selain itu operator bandara harus menurunkan tarif kepada maskapai yang melayani penerbangam di malam hari.
"Harusnya terbang malam hari, tarif di bandaranya lebih murah bukan tambah mahal," kata Ari usai RUA INACA di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (25/10/2018) malam.
Kata dia, umumnya bandara-bandara di kawasan Timur Indonesi buka hanya 12 jam yaitu tutup pada pukul 17.00. Padahal bandara-bandara yang menjadi destinasi wisata harus dibuka 24 jam, setidaknya sampai malam hari, katena banyak wisatawan yang melakukan perjalanan pada malam hari.
"Garuda siap melayani penerbangan malam di bandara-bandara yang menjadi destinasi wisata. Karena terbang malam lebih nyaman," tuturnya.
Kalau bandara hanya operasi sampai pukul 17.00, kata Ari, akan banyak-penumpang terutama wisatawan tidak terlayani. "Kami siap melayani penumpang untuk penerbangan malam tapi bandaranya tidak siap," kata Ari.
Slot lebih longgar di bandara-bandara utama seperti Bandara Soekarno-Hatta mulai terjadi pukul 23:00 Wib sampai pukul 04:00. Bandara ini operasi 24 jam, namun di bandara tujuan, kawasan Timur Indonesia, belum bisa menyesuaikan
Kebijakan pelayanan penerbangam 24 jam harus dilakukan secara bersama-sama dengan stakeholder terkait. Yaitu, pihak maskapai, operator bandara, navigasi dan regulator.
"Kalau maskapai siap, bandara tidak siap juga tidak bisa, demikian juga dengan navigasi yang dikendalikan AiNav Indonesia, termasuk regulatornya," tuturnya.
Bahkan untuk penerbangan internasional, pelayanan 24 jam juga harus ada kesiapan pihak imigrasi dan Bea Cukai Selanjutnya, angkutan darat, juga harus benar-benar dijamin membuka pelayanannya. Seluruhnya saling terkait, terutama dari sisi keamanan para penumpang maupun calon penumpang .(Syam S)