Inasgoc Dirampingkan Karena Banyak Tidak Ideal
Jumat, 10 Maret 2017, 22:38 WIBBisnisnews.id - Panitia pelasana Asian Games XVIII Tahun 2018 di Indonesia yang berkekuatan 200 orang dirasakan terlalu gemuk sehingga tidak bisa bergerak dengan lincah. Ada rencana personil Inasgoc dipangkas sehingga lebih ramping dan bisa melaksanakan tugas dengan efektif dan maksimal.
Presiden I Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) Muddai Madang mengatakan, saat ini Inasgoc berkekuatan 200 orang. Maret ini kata Muddai akan dikurangi sekitar 50 orang. Hal itu merasa perlu dilakukan supaya efektivitas kinerja di masing-masing bidang.
"Sekarang ini banyak yang tidak pas di posisinya. Sehingga mereka tidak bisa bekerja maksimal. Sementara posisi tersebut harus dipertanggunjawabkan kepada publik, apalagi Asian Games sudah semakin dekat," kata Muddai yang juga wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Jumat (11/3).
Dikatakannya, perampingan ini untuk mengefektifkan struktur dan organisasinya. Karena pelaksanaan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus-September 2018, kurang dari 500 hari lagi.
Muddai mencontohkan di antaranya bidang humas. Ia akan mencari figur yang ideal dan kompeten di bidangnya. Lanjutnya, nanti humas akan dibagi menjadi dua pilar yakni bidang media dan komunikasi.
"Bidang media mengurusi soal pemberitaan seputar Asian Games, sedangkan komunikasi menjadi speaker atau yang menjembatani komunikasi dengan pihak terkait," jelasnya.
Menyinggung masalah pemeriksaan delapan komite eksekutif KOI oleh pihak berwajib, Muddai mengatakan, kasus itu cukup berpengaruh terhadap citra KOI. "Kasus tersebut memang berpengaruh terhadap image KOI," katanya.
Ia menambahkan, figur-figur yang tersangkut kasus itu harus sering mendatangi pihak berwajib untuk menjalani pemeriksaan. "Mereka, kan, harus meluangkan waktu untuk memberikan keterangan,"tuturnya.
Meski demikian, Muddai memastikan persiapan Asian Games tetap berjalan dengan baik.
"Secara operasional, Inasgoc tak terpengaruh. Sebab, sudah ada yang meng-handle tugas mereka," ujarnya. (Gungde Ariwangsa)