Indonesia Belum Membutuhkan Lagi Beras Impor
Kamis, 20 September 2018, 08:21 WIBBisnisnews.id - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengatakan Indonesia tidak memerlukan impor beras. Saat ini stok cadangan beras di gudang mencapai 2,4 juta ton.
Kata Buwas, dari total yang ada sekarang ini sudah termasuk beras impor yang akan masuk pada Oktober sebesar 400 ribu ton sehingga total stoknya menjadi 2,8 juta ton, atau 2,7 juta ton jika dikurangi dengan kebutuhan Beras Sejahtera (Rastra) 100 ribu ton.
Masalahnya, sekarang ini seluruh gudang Perum Bulog sudah penuh dan tidak bisa lagi menampung beras. Buwas mengatakan, karena kapasitas gudang penuh, diharapkan Kantor Kementerian Perdagangan siap menjadi gudang penyimpanan beras impor.
Buwas menuturkan, Menteri Perdagangan sudah komit kantornya akan dijadikan gudang.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan penyimbangan beras impor dan gudang sepenuhnya merupakan tanggung jawab Bulog, karena persetujuan impor telah dilakukan atas keputusan Rakortas yang melibatkan Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perdagangan dan Bulog.
"Jangan urusan gudang, urusan Bulog, harusnya saya dibantu dong. Pak Buwas butuh gudang, ini sekian banyak, ini data-datanya. Itu dong, kalau urusan bayar itu urusan saya," kata Buwas.(Ismad)