Indonesia Kecam Korut Yang Telah Meluncurkan Rudal Balistik
Rabu, 29 November 2017, 15:53 WIBBisnisnews.id - Pemerintah Indonesia mengecam keras Korea Utara yang telah meluncurkan peluru kendali (rudal) balistik Rabu (29/11/2017) waktu setempat dan nyaris menghantam negara Jepang.
Peluncuran ujicoba nuklir yag dilakukan Korea Utara tersebut menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sangat bertentangan dengan seluruh resolusi Dewan Keamanan PBB.
"Indonesia mengecam keras ujicoba peluncuran rudal yang dilakukan Korut," kata Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Tiongkok dan perwakilan "The Elders di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Kata Retno, Korea Utara sudah melanggar kesepakatan dan semangat bangsa-bangsa di dunia untuk menjaga prdamaian dunia. " Jadi intinya posisi kita seperti itu, yang dilakukan Korea Utara adalah pelannggaran," tegas Retno.
Tembakan itu merupakan uji coba lanjutan, karena sebelumnya Korut menembakkan satu rudal melewati negara tetangganya itu pada pertengahan September.
Korut meluncurkan rudal satu pekan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memasukkan Korut kembali ke daftar negara-negara yang dikatakan Washington mendukung terorisme.
Berdasarkan daftar itu, Amerika Serikat bisa mengenakan lebih banyak sanksi kendati sejumlah pakar mengatakan langkah itu bisa berisiko menyulut ketegangan di Semenanjung Korea.
Pemerintah Jepang memperkirakan bahwa rudal yang ditembakkan Korut itu terbang selama sekitar 50 menit dan mendarat di perairan pada zona ekonomi eksklusif Jepang, menurut stasiun penyiaran Jepang, NHK.
Satu rudal, yang ditembakkan Korea Utara pada 29 Agustus dan terbang di atas wilayah Jepang, berada di udara selama 14 menit.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa rudal, yang meluncur pada Rabu itu ditembakkan dari Pyongsong, kota di Provinsi Pyongan Selatan, pada sekitar pukul 18.17 GMT dan melintasi perairan antara Korea Selatan dan Jepang.
Beberapa menit setelah Korut menembakkan rudal, militer Korea Selatan melakukan uji coba penembakan rudal sebagai tanggapan atas tindakan itu, tambah militer Korea Selatan. (Adhitio)