Industri Olahraga Indonesia Bagus Kalau GDP Bagus
Sabtu, 11 November 2017, 22:53 WIBBisnisnews.id - Industri Olahraga Indonesia perlu didukung oleh Gross Domestic Product (GDP) yang bagus bila ingin bekembang cerah ke masa depan. GDP akan mendukung olahraga lebih cepat berkembang.
Demikian dikemukakan oleh Erick Thohir usai menjadi pembicara dalam acara Ad Asia yang digelar di Bali, Jumat (10/11/2017). Founder Mahaka Group ini juga optimistis, industri olahraga di Indonesia akan bagus ke depannya.
Industri olahraga menjadi generasi keempat selain industri media, industri kreatif dan Industri digital, yang memiliki prospek pada masa mendatang. Bisa juga penggabungan dari industri tersebut akan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Menurut Erick, perkembangan sports marketing/sports content saat ini sudah sangat berkembang. "Dengan ditunjang kemajuan industri digital yang ada saat ini akan mampu menghasilkan sports content yang semakin baik, apalagi ditambah kreativitas anak muda yang memang selalu ingin berinovasi".
Dalam topik 'Revealing New Opportunities Through Sports Content', dijelaskan bagaimana majunya sebuah industri olahraga dan dikreasikan menjadi peluang positif bagi berbagai kalangan. Industri olahraga, kata Erick, akan menjadi industri baru yang harus didukung karena memiliki nilai persatuan, edukasi, dan sportivitas. "Anak muda Indonesia harus mulai dididik untuk mencintai olahraga. Karena hal ini baik untuk kompetisi dan melatih disiplin anak muda Indonesia" terangnya.
Founder Mahaka Group ini juga optimistis, industri olahraga di Indonesia akan bagus ke depannya. "Industri olahraga ini ke depannya akan bagus, tetapi negara pertumbuhan GDP-nya harus bagus sehingga mendukung industri olahraga lebih cepat berkembang".
Sebelumnya, Erick yang juga Ketua Pelaksana Asian Games 2018 ini juga memaparkan bagaimana dahsyatnya industri olahraga dunia. Bagaimana Industri Olahraga di Amerika dgn olahraga basketnya dan Eropa dgn industri bolanya.
Erick juga berbagi informasi bagaimana antusiasnya Asian Games 2018 yang akan digelar tahun depan. "Dengan 40 cabang olahraga, puluhan ribu orang akan terlibat, tentu banyak konten sports yang dapat dikreasikan dan akan disaksikan oleh penggemar olahraga, bukan saja dari benua Asia namun juga di seluruh dunia ". Indonesia dengan negara penduduk yang mencapai 250 juta dimana lebih dari 50 persen adalah penduduk usia produktif, peluang untuk bisnis olahraga di Indonesia sangat besar.
Selain Erick Thohir, acara Ad Asia ini juga menghadirkan Kofi Annan mantan Secretary General UN yang berbicara mengenai perubahan dunia baru yang positif. (Gungde Ariwangsa)