Inilah Para Penembak Terbaik Dalam Lomba Menembak Antar Wartawan
Sabtu, 11 November 2023, 23:41 WIBBISNISNEWS.id - Tiga orang jurnalis keluar sebagai penembak terbaik pada lomba menembak antar wartawan (Jakarta Journalist Shooting) yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) DKI Jakarta dan Perbakin , Sabtu (11/11/2023).
Para pemenang lomba menembak tersebut masing-masing, terbaik 1 diraih oleh Khusni Mubarak ( iNews.tv), terbaik 2 Muhdi Wanto ( MNC.tv) dan terbaik 3 diraih Abdul Haris ( Indosiar ).
Selain itu, diberikan apresiasi tiga peserta, yakni Gatot Budi Santoso (RTV), Aryanav Karim Purnama (iNews.tv) dan Angga Aliya ZRF (Detik).
Lomba menembak antar wartawan yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, diikuti 80 peserta tersebut menurut Ketua IJTI DKI Jakarta Raya Feby Budi Prasetyo bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antara Perbaikin dan jurnalis.
Kegiatan Journalist Shooting dengan tema 'Jurnalisme Positif' diharapkan mampu memberikan pemberitaan-pemberitaan yang tepat dan cepat, layaknya cabang olahraga menembak.
"Kami juga membuat program uji kompetesi wartawan untuk meningkatkan kualitas pekerjaannya, mengikuti perkembangan etika dan standar jurnalistik terkini, serta menjaga integritas dalam setiap pemberitaan," jelas Feby.
Ketua Umum Perbakin Joni Supriyanto mengatakan bahwa kegiatan Jakarta Journalist Shooting selain sebagai ajang silaturahmi juga memperkenalkan Perbakin ke publik.
"Menembak adalah salah satu cabor yang meraih medali terbanyak saat Asian Games," ucapnya.
Joni Supriyanto menjelaskan bahwa jurnalis biasanya menyukai jenis senjata api untuk bela diri. Sehingga senjata serupa, akan digunakan dalam kegiatan Jakarta Journalist Shooting.
"Jadi jurnalis mungkin nanti akan main di kaliber 9 mm, juga nanti akan kita demonstrasikan untuk senjata metal silhouette yang sangat familiar untuk penembak Indonesia," katanya.
Sementara untuk kali ini lomba tembak antar wartawan dengan pustol jarak sepuluh meter dengan sepuluh kali tembakan kesasaran dan laras panjang jarak dua puluh lima meter dengan dua puluh kali tembakan kesasaran,jelas Ketua Perbakin.
Selanjutnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan bahwa selama ini jurnalis juga memiliki senjata sama seperti aparat maupun atlet penembak.
Jurnalis memiliki senjata yang bisa lebih cepat dan tepat mengenai sasarannya.
"Dengan menggunakan kamera atau berita, sekali kena bisa sepuluh orang. Lebih cepat dan tepat kenanya," ungkapnya. (Valen)