InJourney Airports Gelar Pameran Batik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Jumat, 03 Oktober 2025, 22:20 WIB
BISNISNEWS.id - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) gelar pameran batik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara bisa mengunjungi pameran yang dibuka pada 2 - 31 Oktober 2025 ini pada instalasi Nusantara Heritage di area _check-in_ Terminal 3.
Ekshibisi Cerita Batik menggandeng pegiat budaya Iwet Ramadhan sebagai kurator dalam menampilkan koleksi-koleksi kain batik penuh makna.
Direktur Komersial InJourney Airports Veri Y. Setiady mengatakan, “UNESCO telah mengakui batik sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia, dan sebagai upaya melestarikan kebudayaan batik, InJourney Airports menggelar Ekshibisi Cerita Batik di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersibuk di Indonesia ini adalah salah satu pintu utama bagi wisatawan nusantara dan mancanegara sehingga menjadi etalase strategis dalam menampilkan kekayaan budaya kita.”
Adapun pergerakan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Semester I/2025 mencapai sekitar 26 juta penumpang, terdiri dari sekitar 8 juta penumpang rute internasional dan 18 juta penumpang rute domestik.
“Kami mengajak penumpang pesawat, pengguna jasa bandara dan masyarakat luas untuk mengunjungi Ekshibisi Cerita Batik selama bulan Oktober ini untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai kain batik beserta makna-makna dan kisah-kisah yang terkandung di dalamnya,” ujar Veri Y. Setiady.
Pameran di instalasi Nusantara Heritage ini memiliki 7 bagian, di mana 1 bagian merupakan area _immersive tunnel_ yakni suatu lorong untuk memberikan pengalaman menyeluruh dan multi-indera kepada pengunjung.
Kemudian, 6 bagian lainnya masing-masing menampilkan koleksi batik yang memiliki makna Teman Hidup, Simbol Tak Terucap, Helaian Sejarah, Bertemu Empu, Batik Diplomasi, dan Doa Bangsa.
Veri Y. Setiadi menjelaskan, “Bagian Teman Hidup menceritakan desain batik dari masa ke masa, lalu pada Simbol Tak Terucap menyampaikan arti dari desain batik, dan pada bagian Helaian Sejarah menampilkan kain batik beserta sejarah yang ada di dalamnya. Pada bagian Bertemu Empu, kita bisa mengenal para tokoh yang berhasil membuat inovasi motif batik hingga diterima masyarakat luas, kemudian pada bagian Batik Diplomasi pengunjung dapat melihat batik-batik yang pernah dipakai para pemimpin.”
“Satu bagian yang menarik pada pameran ini adalah Doa Bangsa. Pada bagian ini kami mengajak pengunjung untuk menempelkan perca kain batik sebagai sebuah ungkapan doa bagi bangsa,” ujar Veri Y. Setiady.
Ekshibisi Cerita Batik merupakan pameran kedua yang diadakan di instalasi Nusantara Heritage, setelah sebelumnya menampilkan karya seni bertajuk Satu Hati, Satu Tujuan untuk Indonesia Maju dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI.
(Syam)