Integrasikan Penumpang KRL dan KAJJ, Stasiun Pasar Senen Operasikan Eskalator Penghubung
Senin, 02 September 2024, 12:14 WIBBISNISNEWS.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) rampungkan pembangunan eskalator tahap pertama di Stasiun KA Pasar Senen.
Eskalator yang pembangunannya di mulai 6 Mei 2024 tersebut akan mengintegrasikan para penumpang KRL yang melakukan perjalanan lanjutan dengan kereta api jarak jauh.
Tangga berjalan ini berada di bagian underpass gate 2 menuju jalur 3 dan 4 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), serta di bagian underpass kedatangan KAJJ atau keberangkatan/kedatangan KRL dari jalur 6.
Pihak KAI juga akan melanjutkan pembangunan eskalator tahap dua dan ketiga.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, setelah tahap pertama selesai, akan segera dilanjutkan dengan tahap kedua dan ketiga,” ungkap Anne.
Eskalator tahap pertama ini sudah langsung bisa digunakan para penumpang KRL maupun KAJJ yang akan melanjutkan perjalanan, mulai 1 September 2024.
Anne menjelaskan, pemasangan eskalator tahap kedua akan dimulai pada 2 September hingga 13 Oktober 2024 mendatang, dengan dua eskalator di peron 4.
Selanjutnya tahap ketiga direncanakan berlangsung dari 14 Oktober hingga 24 November 2024.
“Rata-rata Stasiun Pasar Senen melayani 8.000 hingga 10.000 penumpang per hari pada kondisi normal. Jumlah ini meningkat menjadi 11.000 hingga 15.000 penumpang pada akhir pekan, dan bahkan bisa mencapai lebih dari 20.000 penumpang per hari saat libur sekolah dan Lebaran. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun terpadat yang melayani penumpang KA JJ,” jelas Anne.
Dengan beroperasinya eskalator tahap pertama ini, diharapkan pelayanan penumpang di Stasiun Pasar Senen, baik untuk KA JJ maupun KRL akan menjadi lebih nyaman.
“Kami berharap penambahan eskalator ini dapat meningkatkan kenyamanan penumpang yang akan berangkat dan naik kereta dari Stasiun Pasar Senen, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap dapat mendukung kenyamanan pelanggan yang memilih kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, terintegrasi dan tepat waktu,” jelas Anne. (*/syam)