Investasi Sektor ESDM Capai Rp277 Triliun, Paling Besar di Migas
Kamis, 31 Oktober 2019, 11:41 WIBBisnisNews.id -- Investasi sektor Energi dan Sumber Daya Mineral di Indonesia mencapai 19,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp277 triliun sampai triwulan III tahun 2019 ini. Kontribusi investasi terbesar berasal dari subsektor migas sebesar, 8,1 miliar dolar AS.
Selanjutnya, investasi di subsektor ketenagalistrikan sebesar 7,4 miliar dolar AS, mineral dan batubara sebesar 3,3 miliar dolar AS dan energi baru terbarukan sebesar 1 miliar dolar AS.
"Sektor ESDM sangat strategis dalam mendorong perekonomian nasional. Investasi kami jaga terus agar semakin bergairah, dan makin kondusif bagi investor," ungkap Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM di Jakarta.
Sebelumnya, sebanyak 186 perizinan di sektor ESDM telah dipangkas. Hal tersebut akan terus dilanjutkan untuk mempercepat dan mempermudah proses investasi di sektor ESDM di Tanah Air.
"Aspek perizinan, baik kecepatan maupuan birokrasinya akan terus dievaluasi, sehingga dapat mendorong investasi yang lebih cepat dan memberikan certainty," kilah Agung.
Target Investasi 2019
Dikatakan Agung, investasi ini penting karena akan mendorong pembukaan lapangan kerja, sehingga efektif menjadi prime mover ekonomi nasional," tamban Agung.
Target investasi sektor ESDM hingga tahun 2019 sekitar US$ 33 miliar. Kementerian ESDM beserta stakeholders terus menjaga agar target dapat tercapai sampai akhir tahun nanti.
"Realisasi investasi biasanya mengikuti S-curve. Investasi akan kita pacu agar bisa lebih cepat. Sesuai arahan Bapak Menteri ESDM, bahwa kami diminta agar bekerja lebih cepat, cermat dan produktif," tegas Agung.(helmi)