Investigasi KNKT, Google Maps Dan Waze Punya Peran Pada Kecelakaan
Rabu, 04 Maret 2020, 08:27 WIBBisnisNews.id -- Hsil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menunjukkan adanya peran google maps dan waze dalam mengarahkan (advisory route) pengguna ke jalan yang berresiko (kecelakaan) bagi dirinya.
"Sebagai contoh, kasus jalan alternatif di Gunung Lio, Brebes, Jawa Tengah yang memiliki kelandaian diatas 7% dan panjang. Jalur tersebut merupakan rute yang disarankan oleh google dan waze untuk tujuan ke cilacap dari Brebes dengan jarak terpendek," katta investigator KNKT Ahmad Wildan kepada BisnisNews.id di Jakarta.
Namun sayang, lanjut Wildan, sepeda motor matic tidak dilengkapi dengan engine brake yang memadai. Implikasinya, setiap kendaraan matic yang lewat disitu (jalur Gunung Lio) berpotensi mengalami kegagalan pengereman dan masuk jurang," katta dia lagi.
Rute tersebut, menurut KNKT merupakan jalur ramai. Tapi, hampir setiap minggu memakan korban, baik luka atau meninggal dunia. Yang pasti, jaur Gunung Lio sangat rawan kecelakaan.
"Dan, sebagian besar korbannya mereka dituntun global potitioning system (GPS) terutama googlemoas atau waze," jelas Wildan.
Alumni STTD itu menambahkan, dalam hasl ini investigasi KNKT tak boleh blaming. "Penyebab kecelakaan itu ada 4, dan sudah berulang kami disampaikan KNKT," aku staf pengajar STTD dan PKT Tegal itu.
Menurt Wildan, penyebab kecelakaan yang utama adalah:
1. Terkait teknologi, bisa masalah malfunction pd pengoperasian, maintenance atau pada desain
2. Terkait dgn prosedur mengemudi
3. Terkait dgn human factor seperti (mengantuk, lelah dll)
4. Terkait dengan system lalu lintas yang salah.
Siap Tindaklanjuti
Pada kasus diatas (laka Gunung Lio), menurut KNKT, masuk pada katagori ke empat. Makanya kami menyampaikan hal ini ke google maps dan waze dan mereka siap menindaklanjuti rekomendasi KNKT.
Ke depan, terang Wildan, KNKT akan membuat surat ke seluruh Dishub Provinsi i Indonesia untuk membuat risk journey. Jalan mana saja yang sangat berresiko untuk digunakan sebagai jalur alternatif mudik, dan mana jalan yang lebih baik untuk digunakan.
Masih menurut Wildan, selanjutnya pihak google maps dan waze akan menutup informasi tersebut. Yang muncul di layar ggogle maps dan waze adalah jalur yang bena-benarr aman dan selamat.
"Dan selanjutnya, pengguna tidak akan masuk pada rute dimaksud dan terhindar dari kecelakaan atau hal lain yang tak diinginkan," tegas Wildan.(helmi)