KA Paling Aman, KNKT: Kooperatif, Tindaklanjuti Rekomendasi, Yang Lain Cuek
Jumat, 15 Desember 2023, 16:15 WIBBISNISNEWS.id - Moda transportasi perkeretaapian berada pada level teratas dari sisi penanganan keselamatan dibandingkan moda transportasi udara yang mendominasi kecelakaan sepanjang tahun 2023 dan masuk dalam level terendah dibanding kereta api, angkutan jalan raya dan penyeberangan (ASDP).
Dari empat moda transportasi tersebut, yang berada pada posisi menengah dari sisi kecelakaan di jalan sepanjang 2023 berdasarkan data Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah transportasi darat berbasis jalan raya dan penyeberangan.
Rendahnya angka kecelakaan pada moda transportasi berbasis rel (kereta api) sepanjang 2023 ini lebih disebabkan pada sifat kepatuhan terhadap rekomendasi yang disampaikan investigator KNKT.
Dari total rekomendasi KNKT yang disampaikan kepada PT KAI sebagai operator maupun Direktorat Jenderal perkeretaapian (regulator) 87 persen ditindaklanjuti (close) dan hanya 13 persen yang masih open atau belum sempat direalisasikan dengan beragam faktor teknis.
Ini berbanding terbalik dengan moda transportasi angkutan udara. Berdasarkan data KNKT dari 11 rekomendasi yang disampaikan kepada operator maupun regulator, hanya satu rekomendasi yang ditindaklanjuti (close) 10 rekomendasi masih berstatus open alias belum ditindaklanjuti.
Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Suprapto mengatakan, moda transportasi perkeretaapian sangat kooperatif dan cepat menindaklanjuti rekomendasi dan saran yang disampaikan bila ada temuan di lapangan.
" Setiap ada temuan, terkait ancaman kecelakaan, ketika kami menyampaikan rekomendasi, langsung ditindaklanjuti, tidak harus menunggu lama," tutur Suprapto.
Rekomendasi itu, lanjut Suprapto sangat penting untuk mencegah peristiwa serupa terulang. Semua isi yang ada di dalam surat rekomendasi merupakan hasil investigasi atas temuan di lapangan.
" Saya senang sekali dengan moda Perkeretaapian yang sangat kooperatif," jelasnya
Keterangan berbeda disampaikan Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan kapal Capt Anggiat Pandiangan, dikatakan, banyak pelanggaran yang terjadi di atas kapal, khusus kapal Ro-Ro di penyeberangan.
Sayangnya, ungkap Anggiat, setiap ada kecelakaan hasil temuan yang direkomendasikan ke operator maupun regulator lambat ditindaklanjuti, bahkan tidak ditindaklanjuti.
Selain itu, perusahaan pelayaran yang hanya memiliki dua unit kapal, SDM-nya terbatas. Bahkan tidak jarang terjadi, kapal yang mengalami kecelakaan ketika rekomendasi disampaikan, pemiliknya sudah berubah.
" Tidak mengherankan, makanya kecelakaan serupa berupa kebakaran dan temggelam selalu saja berulang," jelas Anggiat.
Salah satu pelanggaran yang tidak pernah diselesaikan oleh pihak operator kapal maupun regulator adalah soal tata letak muatan kapal Ro-Ro.
Kata Anggiat, di kapal penyeberangan, sebut saja di ruas Merak -Bakauheuni, jarak kendaraan di atas kapal sangat rapat, tidak ada celah. Selain itu kendaraan dan truk barang dibiarkan terparkir tanpa di leasing atau ikat.
Pelanggaran lain yang masih tetap terjadi hingga saat ini ialah, isi muatan truk yang akan masuk kapal tidak pernah diperiksa. Seringkali, terjadi kecelakaan akibat isi muatan berbahaya yang dibawa oleh truk.
Di penyeberangan, ungkapnya tidak ada tempat pemeriksaan barang, seluruh barang di atas truk langsung masuk tanpa pemeriksaan ulang.
Terkait rekomendasi yang dicuekin oleh pihak operator maupun regulator,
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengaku sedih. Dikatakan, seringkali pihaknya mengingatkan dengan mengirim surat mempertanyakan rekomendasi.
" Kalau ditumpuk. Mungkin tumoukannya sudah menggunung, itulah surat rekomendasi yang kami kirim tapi tidak ditindaklanjuti oleh pihak operator maupun regulator," jelas Soerjanto.
Kendati demikian dia menyadari, tugas KNKT hanya melakukan investigasi terhadap kasus kecelakaan dan menyampaikan rekomendasi.
" Persoalan rekomendasi tidak ditindaklanjuti ya sudah, tidak ada sanksi, tapi...ya begitu d, kami hanya kembali buat surat mengingatkan, begitu terus karena hanya itu yang bisa kamu lakukan," jelasnya (Syam)