Cegah Laka Lantas, KNKT: Pemerintah Harus Buat Aturan Soal Kampas Rem
Minggu, 22 Maret 2020, 13:09 WIBBisnisNews.id -- Pemerintah juga perlu membuat standar terhadap kampas rem yang dijual di Indonesia berapa ketahanan panas minimumnya mengingat jalan kita banyak menurun. Pada setiap penjualan produk nilai tersebut harus dicantumkan sehingga konsumen bisa pertimbangkan apakah akan membeli kampas mahal dengan ketahanan panas tinggi atau kampas murah dengan ketahanan panas rendah.
"Dalam kasus kecelakaan kendaraan bus dan truk, peran kampas sangat penting dalam mengakomodasi perpindahan energy saat terjadi proses pengereman. Termasuk dampaknya memicu terjadinya kasus kecelakaan," kata investigator senior KNKT Ahmad Wildan kepada BisnisNews.id di Jakarta.
Menurut dia, ada teknik mengemudi untuk mengaktifkan rem pembantu ini sehingga memiliki daya pengereman maksimal. Yaitu dengan memanfaatkan kemampuan torsi kendaraan.
"Torsi kendaraaa akan tercapai pada saat penggunaan gigi persnelling yang tepat, dimana pada tachometer terdapat petunjuk zona dimana torsi maksimal akan tercapai," jelas Wildan.
Sebagai contoh, truk dengan 6 gigi maka torsi maksimal akan tercapai pada saat gigi 2, dimana jarum rpm akan berada pada zona putih (zona hijau adalah zona dimana power maksimal tercapai yaitu pada gigi tinggi. Dan zona merah adalah zona dangerous yang bisa menyebabkan mesin pecah karena mengalami over running)
Jadi, menurut KNKT. upaya Pemerintah ada 3 untuk mengatasi hal ini. Pertama, "sampaikan pengetahuan ini ke pengemudi dan ajari mereka menggunakan tekknik mengemudi yang benar di jalan menurun.
Kedua, membuat regulasi terkait ketahanan panas kampas rem yang baik dan benar serta informatif, sehingga konsumen bisa mengambil keputusan sesuai harga.
Ketiga, melengkapi jalan dengan self explaining road atau rambu petunjuk menurunkan gigi sebelum melalui turunan) dan forgiving road (jalur penyelamat) pada turunan 6 % ke atas dengan panjang maksimal 1,5 km. Jadi, setiap 1,5 km disediakan jalur penyelamat. Jika 3 km maka perlu 2 jalur penyelamat
Menurut Wildan, ini adalah contoh bagaimana seharusnya papan peringatan adanya turunan dipasang, bukan pada lereng, melainkan sebelum kendaraan melalui turunan dimaksud. Dengan begitu, pengguna jalan khususnya pengemudi bisa lebih waspada.
Dan ini adalah jenis rem yang ada di kendaraan besar jenis truk dan bus, pada gambar diatas menjelaskan bagaimana fenomena brake fading terjadi
Ini adalah penjelasan bagaimana seharusnya pengemudi menjalankan kendaraannya dgn aman pada saat melalui turunan
dengan torsi maksimal maka rem pembantu akan bekerja maksimal. "Dengan menggunaan rem pembetu tersebut, maka energy kalori yang dihasilkan saat mengerem menjadi kecil," tegas Wildan.(helmi)