IOC Kecewa CAS Cabut Larangan Doping Rusia
Minggu, 04 Februari 2018, 22:40 WIBBisnisnews.id - Keputusan oleh pengadilan tinggi olahraga (CAS) untuk mencabut larangan seumur hidup terhadap doping 28 atlet Rusia sangat mengecewakan dan mengejutkan, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan pada hari Minggu 4 Februari.
Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut menjadi kejutan besar bagi Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Kami tidak pernah mengharapkan ini," Bach mengatakan pada konferensi pers di Pyeongchang, lima hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Komisi disiplin IOC melarang 43 atlet Rusia seumur hidup dan mendiskualifikasi semua orang Rusia agar tidak berlaga di Olimpiade Pyeongchang karena konspirasi doping yang disponsori pemerintah.
IOC kemudian memutuskan bahwa 169 atlet yang membuktikan mereka bersih akan diizinkan untuk bertanding.
Pengadilan Arbitrasi untuk Olahraga (CAS) pada hari Kamis (1/2) mendukung permohonan 28 orang Rusia yang menyatakan bahwa bukti tidak cukup bahwa para atlet mendapat manfaat dari sistem doping pada Olimpiade Musim Dingin 2014 yang diselenggarakan oleh Rusia.
Bach mengatakan bahwa pejabat Olimpiade telah meminta penjelasan CAS atas keputusan mereka.
Dia mengatakan IOC hanya tahu apa yang telah dirilis oleh CAS dalam sebuah pernyataan pers dan ini sangat tidak memuaskan mengingat beratnya kasus-kasus tersebut.
"Kami merasa bahwa keputusan ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk reformasi dalam struktur internal CAS," tambahnya.
Dilansir AFP, pada hari Sabtu, IOC mengatakan bahwa 13 dari 28 atlet yang dibebaskan CAS akan dipertimbangkan oleh panel IOC khusus untuk diundang Olimpiade Pyeongchang.
Tapi Bach mengatakan: "Tidak adanya sanksi oleh CAS tidak berarti bahwa mereka berhak menerima undangan dari IOC karena undangan ini merupakan hak istimewa bagi atlet Rusia yang bersih." (marloft)