Iran Berikan Sanksi Keras 15 Perusahaan Amerika
Senin, 27 Maret 2017, 09:24 WIBBisnisnews.id-Sebanyak 15 perusahaan Amerika Serikat (AS) yang diketahui telah menopang rezim Zionis, teroris dan menekan warga sipil mendapatkan sanksi keras dari pemerintahan Republik Islam Iran.
Sanksi itu diberikan sebagai pukulan balik pemerintahan Republik Islam Iran atas kesombongan AS yang telah memberikan sanksi-sanksi baru terhadap Taheran.
Sanksi terhadap 15 perusahaan AS itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Minggu (26/3/2017). Pihak pemerintah juga menyampaikan pernyataan kutukan keras terhadap Washington yang dengan seenaknya menjatuhkan
sanksi ekstrateritorial sepihak terhadap warga Iran serta non-individu dan institusi Iran.
"Republik Islam Iran mengutuk kebijakan baru yang diambil pemerintahan Amerika Serikat untuk mengenakan sanksi ekstrateritorial sepihak terhadap warga Iran serta non-individu dan institusi Iran," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita resmi negara itu, IRNA.
Kementerian menyebut pengenaan sanksi-sanksi baru tersebut dilakukan AS berdasarkan dalih palsu dan tidak sah dan setara dengan tindakan pelanggaran regulasi internasional serta isi dan semangat Rencana Aksi Komprehensif Bersama.
Menurut pernyataan kementerian, ke-15 perusahaan Amerika dijatuhi sanksi karena pelanggaran mencolok terhadap hak asasi manusia.
Kementerian menyatakan perusahaan-perusahaan itu secara langsung dan atau tidak terlibat dalam kejahatan yang dilakukan rezim Zionis di daerah pendudukan Palestina, atau mendukung kegiatan teroris rezim dan pembangunan permukiman Zionis Israel di tanah Palestina, yang melanggar Resolusi 2334 yang disahkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendesak Tel Aviv menghentikan pembangunan permukiman baru.
Perusahaan Amerika yang dijatuhi sanksi Iran antara lain BENI Tal, United Technologies Produces, RAYTHEON, ITT Corporation, Re/Max Real Estate, Oshkosh Corporation, Magnum Research Inc., Kahr Arms, dan M7 Aerospace.
Selain itu ada Lewis Machine and Tool Company, Daniel Defense, Bushmaster Firearms International, O.F. Mossberg & Sons, dan H-S Precision Inc.
Kebanyakan perusahaan yang masuk daftar sanksi terlibat dalam kegiatan keamanan dan militer dan membantu rezim Zionis melanjutkan kejahatan terhadap warga Palestina. (Ari)