Istora Telah Rampung Tinggal Menunggu Serah Terima
Selasa, 10 Oktober 2017, 00:57 WIBBisnisnews.id – Stadion Istora yang menjadi venue untuk menggelar pertandingan bulu tangkis dalam ajang multievent Asian Games 2018 tersebut, kini kondisinya telah rampung 93%. 14 bulan waktu pengerjaan renovasi Istora yang dilakukan sejak 16 September 2016 hanya tinggal menunggu serah terima pada 9 November 2017.
“Secara keseluruhan kami telah menyelesaikan renovasi Istora sejak pertama kali dimulai pada 16 September hingga nantinya akan diserah terimakan 9 November 2017,” ujar Project Produsen Manajer Imron Kusnaini, saat ditemui di Istora Senayan, pada Rabu (4/10/2017).
Kemajuan yang diciptakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam merenovasi Istora, terlihat dari penggantian lantai yang menjadi epoxy dan cat anti bakteri yang dipakai menjadikan gedung Istora tersebut green building.
Tidak hanya itu Istora saat ini menggunakan lampu sorot righting yang dapat diatur ketinggianya mulai dari 9 meter hingga 13 meter. Kapasitas 9500 ribu kursi penonton yang sebelumnya hanya menggunakan bahan kayu kini telah diganti menjadi kursi plastik, namun justru malah mengurangi tempat duduk menjadi 8000 penonton saja, khusus untuk penonton difabel pengelola menyediakan 500 kursi. Sirkulasi tata udara juga diperhatikan dengan di rubahnya letak ac menjadi di atap gedung, tidak ketinggalan tata suara yang baik dan layar LCD raksasa dengan resolusi HD ditambah dengan jam produsen seiko.
Venue bulu tangkis tersebut juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung lainnya yaitu, ruang atlet, ruang medis, ruang massage untuk atlet, ruang pamer, ruang pengelola dan ruang khusus untuk dokter.
“Untuk biaya renovasi Istora sendiri pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp.120 milyar, dana tersebut saya rasa sudah sangat efisien mengingat ada beberapa bangunan yang harus dibangun dari awal kembali. Venue ini juga telah melalui tahap uji coba yang langsung dilakukan oleh pebulu tangkis profesional bellaetrix manuputty pada bulan Agustus lalu,” tambah Imron Kusnaini. (Rayza Nirwan)