Isu SARA Masih Warnai Pilkada DKI
Jumat, 10 Maret 2017, 00:28 WIBBisnisnews.id - Calon Wakil Gubernu DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan isu SARA masih juga bergulir di masyarakat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah putaran kedua 19 April 2017.
Kata Jarot, isu SARA tidak baik terus digunakan untuk pemilihan kepala daerah. Namun sampai saat inibterus saja terjadi.
" Dah dikasih tahu jangan gunakan isu SARA tapi toh terus terjadi," kata Jarot pada wartawan saat ziarah di makam mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis malam.
Diirinya mengaku sangat prihatin dengan masih adanya yang memanfaatkan isu SARA dalam pilkada ini. sehatusnya, kata Jaeot ini disudah dan pakailah cara yang baik.
Sehatusnya melihat figur calon pemimpin itu dari sisi kemampuan bukan menebarkan SARA. Sekarang ini, tal jarang ditemui pada jejaring sosial beragam meme yang isinya ajakan menolak memilih pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Isu SARA yang terus bergulir dan menjadi viral di media sosial itu merupakan salah satu bentuk kebebasan yang sudah di luar batas demokrasi.
Sistuasi politik di Jakarta sekarang ini seakan terus memanas, terutama dengan hadirnya isu SARA. Padahal setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama, hak yang sama maupun kewajiban yang sama dalam pilkada ini. (Aditio)