Jakarta Tuan Rumah Formula E, Akan Dorong Perekonomian Sampai Rp1,2 Triliun
Minggu, 14 Juli 2019, 19:19 WIBBisnisnews.id -- Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020 mendatang. Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya.
Demikian disampaikan Gubernur DKi Jakarta Anies R.Baswedan melalui akun instagram miliknya di Jakarta.
Menurut dia, kita bersepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah Formula E tersebut. Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri.
Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan. Menurut preliminary study, satu event balapan di Jakarta ini akan mampu menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp1,2 triliun.
Event ini adalah kesempatan bagi peningkatan kesejahteraan, membuka lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. "Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI Jakarta dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan," papar Anies.
Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E. "Tapi, sebenarnya sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan (oleh Pemprov DKI Jakarta)."
"Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan tertib dan tak banyak bicara," papar Gubernur Jakarta itu.
Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019 kemarin, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E. Bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil.
Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. "Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat," aku Anies
Menurut dia, kepada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik. Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global.
"Mari Jakarta, kita bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia," tandas Gubernur Anies.(helmi)