Jalur KA Dwiganda Ruas Jatinegara - Cakung Dioperasikan
Senin, 08 April 2019, 23:05 WIBBisnisnews.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub akan melakukan kegiatan pemindahan jalur atau switchover double-double track (DDT/ dwiganda) ruas Jatinegara - Cakung sepanjang 9,5 km, pada Jumat dini hari, 12 April 2019. Tepatnya Km 12 dan Km 21 antara Jatinegara dan Cakung
Kegiatan switchover DDT segmen Jatinegara – Cakung 9,5 km tersebut diperkirakan bakal menghambat sembilan kereta api jarak jauh dari Timur selama dua jam. Diantaranya, KA Kutojaya, Argo Parayangan, Gayabaru Malam, Senja Utama dan Gumarang.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta dan Banten Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Jumardi mengatakan, switchover merupakan bagian dari proyek DDT ruas Manggarai - Cikarang sepanjang 32 km.
"Ini adalah pengoperasian DDT tahap awal, yang akan meningkatkan kecepatan operasional kereta api rata-rata 20 menit dengam tingkat kecepatan 70 km per jam dari sebelumnya 60 km per jam," kata Jumardi, Senin (8/4/2019) di Jakarta.
Dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara – Cakung, nantinya jalur ganda eksisting akan dioperasikan untuk melayani operasional KRL Commuterline Jabodetabek. Sedangkan jalur ganda yang baru akan difungsikan untuk melayani pengoperasian KA Jarak Jauh dan KA Lokal.
Selain itu, ungkap Jumardi, pihaknya juga akan menutup dua pintu perlintasan sebidang. Yaitu : JPL 52 di Pisangan Lama (Pasar Enjo) dan JPL 66 di Jl. Stasiun Cakung, Jakarta Timur.
" Kami mohon kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan berbasis jalan raya agar dapat menggunakan beberapa jalan alternatif, seperti flyover Cipinang yang telah dibangun Pemerintah," jelasnya.
Dalam pengoperasia DDT ini, pemerintah juga melakukan modernisasi lima stasiun. Yaitu Stasiun Klender, Klender Baru, Buaran, Cakung dan Kranji.
"Modernisasi ini kami lakukan untuk mewujudkan target penumpang kereta api perkotaan di wilayah Jabodetabek atau pengguna jasa KRL Commuterline menjadi 1,2 juta orang perhari pada tahun 2019," tuturnya. (Syam S)