Januari 2020, Inflasi 0,29% Tertinggi di Meluboh Aceh
Senin, 03 Februari 2020, 12:31 WIBBisnisNews.id -- Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data inflasi terbaru di tahun 2020. "Bulan Januari 2020 terjadi in?asi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,33. Dari 90 kota IHK, 79 kota mengalami in?asi dan 11 kota mengalami de?asi," kata Kepala BPS K.Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Menurutnya, in?asi tertinggi terjadi di Meulaboh, Aceh sebesar 1,44 persen dengan IHK sebesar 106,20 dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 103,61.
"Sementara de?asi tertinggi terjadi di Baubau, Sultra sebesar 1,39 persen dengan IHK sebesar 102,09 dan terendah terjadi di Kudus sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 103,37," kata Suhariyanto lagi.
Dikatakan, laju in?asi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,62 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen.
Selanjutnya, jelas Suhariyanto, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,18 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,46 persen.
Sementara kelompok yang mengalami de?asi, menurut Suhariyanto, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,89 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,14 persen.
Tingkat in?asi tahun kalender Januari 2020 sebesar 0,39 persen dan tingkat in?asi tahun ke tahun (Januari 2020 terhadap Januari 2019) sebesar 2,68 persen.
Adapun komponen inti pada Januari 2020 mengalami in?asi sebesar 0,19 persen. Tingkat in?asi komponen inti tahun kalender Januari 2020 sebesar 0,19 persen.
"Adapun tingkat in?asi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2020 terhadap Januari 2019) sebesar 2,88 persen," tegas Suhariyanto.(helmi)