JAS Salurkan Dana Pendidikan Empat Mahasiswa UNS
Senin, 22 Mei 2017, 11:50 WIBBisnisnews.id - JAS Airport Services menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada empat mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo dalam acara 'Aviation Goes To Campus' yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di Kampus UNS, Senin (22/5/ 2017).
Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, yang hadir dalam acara itu mengatakan, program seperti ini sangat strategis dalam memberikan edukasi kepada para mahasiswa.
Dirjen Agus berharap program seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan ke beberapa universitas lain di Indonesia
Communications JAS, Martha Lory menambahkan bantuan pendidikan kepada mahasiswa merupakan bagian dari program manajemen yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Hal ini sangat positif dan kami siap mendukung keberlanjutannya," kata Martha.
Bantuan dana pendidikan diberikan kepada empat mahasiswa berprestasi tersebuf, diserahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Rektor Universitas Negeri 11 Maret Rafik Karsidi dan Titus Dewanto selaku Deputi Direktur Umum JAS.
Titus mengatakan, selain menyalurkan dana pendidikan, JAS juga menggelar penyerapan tenaga kerja dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa UNS yang ingin melakukan praktek kerja lapangan atau berkarir di bidang ground handling.
Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam rangka implementasi corporate social responsibility (CSR). Pelaksanaan CSR di JAS memang merangkul 2 bidang yakni pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
"Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dan tolak ukur dalam kemajuan bangsa. Dengan pendidikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih apa yang dicita-citakan," ungkap Titus.
JAS sendiri merupakan perusahaan ground handling swasta nasional yang memiliki kepatuhan terhadap berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Salah satunya adalah kepatuhan, baik terhadap PM 174 tahun 2015 maupun perubahan ke PM 91 tahun 2016 tentang pembatasan usia GSE.
Manajemen JAS meyakini, kampanye penerbangan nasional selamat, aman, nyaman memang sudah selayaknya didukung oleh seluruh pelaku industri aviasi, termasuk industri ground handling.
"Kami berterima kasih karena diberikan kesempatan berperan serta dalam rangkaian acara 'Aviation Goes To Campus' Kemenhub yang telah menggandeng pelaku aviasi lain seperti AP I, AP II, Airnav, dan beberapa operator penerbangan.
Seperti harapan pemimpin negeri dan banyak pelaku usaha, semoga harmonisasi antara swasta, BUMN dan regulator dapat terjalin lebih erat lagi," jelas Titus.(Syam S)