Jelang Debat, Caketum BPP HIPMI Tinggal Tiga Orang
Jumat, 06 September 2019, 13:31 WIBBisnisNews.id -- Musyawarah Nasional (MUNAS) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sudah semakin dekat, yaitu pada 16-17 September 2019 mendatang. Sebelum munas digelar, akan diawali debat final Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI periode 2019-2022 yang akan diselenggarakan pada 8 September 2019.
Kini para kandidat sudah mulai menyiapkan bahan dan mengasah kemampuan untuk tampil prima saat debat nanti. Acara debat tersebut merupakan final dari beberapa rangkaian acara dalam MUNAS XVI HIPMI.
Data yang dihimpun pers menyebutkan, saat ini tinggal tiga kandidat calon ketua umum yang bertanding untuk bersanding. Mereka yaitu Bagas Adhadirgha (no urut 1), Ajib Hamdani (no urut 2) dan Mardani H. Maming (no urut 4).
Menjelang Munas para caketum semakin mempersiapkan diri dan mempersiapkan program yang akan di adu dalam debat minggu mendatang. Caketum BPP HIPMI nomor 4, Mardani H. Maming mengatakan "debat ini menjadi kesempatan penentu untuk saling beradu visi, misi dan program kerja yang nantinya akan menentukan HIPMI kedepan."
Menurutnya, sudah di depan mata untuk masuk di debat terakhir, debat penentuan untuk adu ide dan gagasan untuk HIPMI kedepan. Yang pasti, aku Mardani, dia sudah menyiapkan program kerja dengan sangat matang.
"Saya mau HIPMI ke depan bisa benar-benar ada sumbangsihnya secara nasional dan membawa kebermanfaatan untuk anggota,” ujar Mardani di Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Mardani adalah CEO PT Batu Licin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan mengatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk menghadapi debat trakhir ini. Karena menurutnya debat ini yang adalah ajang tukar pikaran untuk memberikan program yang terbaik untuk membawa HIPMI kedepan lebih baik.
"Debat nanti saya pikir bukan sebagai ajang saling menjatuhkan tetapi sebagai ajang mencari program yang tepat untuk diimplementasikan di HIPMI ke depan. Saya rasa semua caketum pasti tujuannya satu yaitu membawa HIPMI lebih baik ke depan," tutup Mardani.(helmi)