Jelang Mudik Liburan Akhir Tahun, ASDP Siapkan Sarana dan Prasarana
Selasa, 17 Desember 2024, 23:57 WIBBISNISNEWS.id - PT ASDP Indonesia Ferry meyakini, kegiatan penataan kendaraan di atas kapal tidak akan mengganggu skejul pelayaran dan menambah antrian kemdaraan.
Seluruh petugas di lapangan, wajib menata kendaraan untuk keselamatan pelayaran. " Keselamatan super prioritas, tidak ada tawar menawar," kata Direktur Operasi ASDP Rio Theodore Nathalianto Lasse menjawab awak media terkait banyaknya kendaraan di atas kapal yang tidak di ikat atau lassing.
Kendaraan di atas kapal ro-ro yang tidak di lassing, akan sangat berbahaya ketika tiba-tiba cuaca buruk datang tiba-tiba, ombak menghantam badan kapal. Dalam kondisi seperti itu, kendaraan yang tidak di lassing rawan bergeser sehingga kapal mengalami kemiringan.
Pada periode Nataru tahun ini diprediksi terjadi kenaikan penumpang sebesar 4,1 persen atau 3 juta penumpang, yang diikuti peningkatan teip kapal sekitar 14,3 persen atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.
Rio jiga menjelaskan tentang kesiapan sarana dan pra-sarana, dengan meningkatkan kapasitas pelabuhan yang semula 5.526 kendaraan kecil pada tahun 2023 di Pelabuhan Merak menjadi 6.026 kendaraan kecil pada periode tahun ini.
Sedangkan di Pelabuhan Ketapang, kapasitas pelabuhan meningkat yang semula 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil ditambah dengan lahan Bulusan.
Penambahan kapasitas area parkir dan kapasitas dermaga turut dipersiapkan di Pelabuhan Merak, tepatnya pada Dermaga II yang semula 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT yang mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil.
Untuk optimalisasi kelancaran operasional di Pelabuhan Ketapang, dilakukan pemindahan lintasan Ketapang-Lembar menjadi Jangkar-Lembar serta pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan Pelabuhan Ketapang yang mampu menampung sekitar 400 unit kendaraan kecil.
Tahun ini, puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru pada 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024. Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.
Sementara itu, Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan, secara umum seluruh pelabuhan sudah siap menyambut para pemudik Nataru.
Kemdati demikian Heru kembali mengingatkan pengguna jasa untuk memgatur perjalanannya dengan membeli yiket kapal jauh hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Ferizy.
Saat ini ASDP tidak lagi melayabi transaksi pembelian yiket penyeberangan sexara offline, semua dilakukan secara online, yang sudah bisa filakukan 70 hati sebelum hari H.
“ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang. Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy. Kini tiket sudah bisa dibeli H-60 keberangkatan. Mohon, pastikan Anda sudah bertiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket,” tutur Heru.(syam)