Jelang Nataru 2020, Petugas Gabungan Lakukan Pengukuran Kapal di Danau Toba
Selasa, 03 Desember 2019, 06:35 WIBBisnisNews.id -- Ditjen Hubdat melalui BPTD Wilayah II bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Kesyahbandaraan Utama Belawan, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Tanjung dan KSOP Tanjung Balai melaksanakan Pengukuran Ulang Kapal Tahap II di Danau Toba mulai dari 2 Desember hingga 6 Desember 2019 terhadap mapal yang beroperasi di Danau Toba.
Langkah mendatang dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) di Danau Toba. Pengukuran kapal tahap II ini adalah kegiatan lanjutan dari tahap I yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 18 Maret-24 Maret 2019 lalu.
Sebelumnya, pada tahap I telah melakukan pengukuran kepada 156 kapal dari jumlah 183 kapal yang mendaftar. Hasil pengukuran tahap I, telah terbit 90 surat ukur sementara yang sedang diproses pengajuan penerbitan surat ukur permanen.
"Sementara, sisanya dalam tahap perbaikan dan melengkapi kekurangan persyaratan dokumen,” kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Putu Sumarjaya di Medan, kemarin.
Putu melanjutkan bahwa dalam Pengukuran Ulang Kapal Tahap II telah terdaftar sejumlah 124 unit kapal rakyat. “Jumlah kapal terus bertambah, kapal tersebut lokasinya tersebar di beberapa dermaga wilayah Danau Toba."
"Untuk memudahkan pendataan dan pengukuran kapal, pelaksanaan pengukuran tersebut dilaksanakan di 4 (empat) lokasi Satpel Pelabuhan BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan mulai hari ini hingga 5 hari ke depan,” jelas Putu.
Putu juga menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan terus mengutamakan keselamatan penyeberangan yang ada di kawasan Danau Toba.
Ia mengatakan bahwa Kemenhub tidak ingin terulang kejadian tenggelamnya KM. Sinar Bangun di Danau Toba tahun lalu. Putu menyatakan agar para operator angkutan penyeberangan memastikan kelengkapan life jacket, lifebuoy, sekoci, maupun fasilitas keselamatan lainnya.
“Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini seluruh sarana kapal pelayaran di Danau Toba dapat memenuhi seluruh persyaratan keamanan dan keselamatan pelayaran, serta mengantisipasi kecelakaan serupa supaya tidak terulang kembali,” tukas Putu.
Pengukuran Ulang Kapal Tahap II merupakan bagian dari kegiatan Gelar Aksi Keselamatan Pelayaran Danau Toba yang dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Darat sekaligus pelaksanaan Uji Petik Sarana Pelayaran (_Ramp Check_) bersama di Danau Toba.(nda/helmi)