JFC 2017: Yoseph Sukses, Medina Tertahan
Jumat, 19 Mei 2017, 04:35 WIBBisnisnews.id - Perjuangan pecatur muda berbakat Indonesia Fide Master (FM), Yoseph Taher untuk meraih gelar Master Internasional (MI) di ajang Japfa Chess Festival 2017 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Senayan Jakarta, akhirnya membuahkan hasil.
Sukses itu diraih, setelah Yoseph berhasil mendapatkan tambahan 0,5 poin saat berhadapan dengan pecatur Filippina, MI Pascua Haridas pada babak ke-9, Kamis (18/5/2018). Dengan tambahan 0,5 poin tersebut, maka total angka yang dikemas Yoseph sampai dengan babak ke-9 menjadi 5,5 poin. Total poin tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk meraih norma ketiga atau penuh. Dan otomatis Yoseph berhak menyandang gelar MI.
Namun sayang, langkah gemilang Yoseph gagal diikuti rekannya Grand Master Wanita (GMW), Medina Warda Aulia yang tengah membidik gelar MI putra. Sebenarnya, saat berhadapan dengan pecatur putra Vietnam, MI Vo Thanh Ninh pada babak ke-9, Medina hanya membutuhkan hasil remis untuk menggenapi syarat 6 poin norma terakhir MI putra. Karena sampai dengan babak ke-8 Medina telah mengemas 5,5 poin.
Tetapi ambisi Medina digagalkan Vo Thanh Ninh. Medina harus memgakui keunggulan Vo.
Kekalahan ini memang tidak serta merta memupus peluang Medina untuk meraih gelar MI putra di ajang JCF 2017. Tetapi membuat Medina harus berjuang lebih lama untuk mewujudkan impiannya.
Sesuai regulasi FIDE, setelah opsi 6 poin dalam 9 babak gagal dipenuhi Medina. Maka kini masuk ke opsi kedua yaitu harus mengoleksi 7 poin dalam 11 babak.
Beruntung pada babak ke-10 yang berlangsung pada malam hari, Medina berhasil mengalahkan lawannya GMW dari Peru, Cori T Deisy. Berkat tambahan 1 poin tersebut, kini total poin yang dikemas Medina menjadi 6,5 poin.
Dengan demikian Medina hanya membutuhkan tambahan 0,5 poin untuk menggenapi persyaratan 7 poin dalam 11 babak sesuai aturan FIDE.
Ditemui usai laga kontra Cori, Medina mengatakan akan berjuang habis-habisan melawan pecatur putra India, Sagar Shah pada babak ke-11, Jumat (19/5/2017).
"Untuk mengamankan peluang meraih gelar MI, saya akan berupaya memaksimalkan kemungkinan remis lawan Sagar besok. Namun jika memang terbuka peluang untuk memenangkan pertandingan tentu saja tidak akan saya sia-sia. Kebetulan sekarang ini Sagar lebih fokus menekuni profesi barunya sebagai penulis, jadi cenderung sedang menurun permainannya. Semoga saya bisa memanfaatkan pertandingan besok untuk bisa meraih gelar MI putra," kata Medina.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem berharap Medina bisa lebih tenang saat bertanding melawan Sagar.
"Sebenarnya kalau Medina bisa lebih mengendalikan emosionalnya. Bermain lebih tenang dan rileks. Saya optimis dia bakal mampu menahan remis atau bahkan mengalahkan Sagar pada pertandingan besok," tukas Kris. (Riyanto Monroe)