Jokowi: INAPGOC Harus Teruskan Jejak Sukses Asian Games
Jumat, 07 September 2018, 21:17 WIBBisnisews.id - Presiden Joko Widodo menghimbau kepada Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) untuk dapat melanjutkan momentum kesuksesan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
“Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik, memberikan pelayanan yang maksimal bagi kurang lebih 2.888 atlet, 1.826 official yang akan berpartisipasi di 18 cabang olahraga di Asian Para Games,” ujar Presiden Jokowi di Istana Presiden, Bogor, Jumat (7/9/2018).
Menurut Presiden Jokowi, Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Jawa Barat pada 6-13 Oktober mandatang sudah seharusnya dapat berjalan lebih baik. Oleh karena itu dirinya ingin memastikan persiapan venue, teknis pelaksana wisma atlet, transportasi atlet, dan khususnya akses gratis bagi penyandang disabilitas untuk menonton pertandingan Asian Para Games.
“Saya minta INAPGOC bisa belajar dari pengalaman INASGOC dalam penyelenggaraan Asian Games yang lalu. Yang sudah baikita tingkatkan, yang belum baik kita perbaiki,” kata Jokowi.
Sementara itu, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari berjanji bahwa akan menyajikan upacara pembukaan yang tidak kalah menariknya dengan pembukaan Asian Games 18 Agustus 2018 lalu.
“Insyaallah nanti pembukaan Asian Para Games 2018 itu tidak kalah menarik dari Asian Games, walaupun bentuknya berbeda. Kalau Asean Games itu lebih banyak pagelaran dan nyanyian, sedangkan kalau di Asian Para Games nanti lebih banyak gelaran,” ucap Raja Sapta Oktohari.
Menurut Okto, perbedaan bentuk pembukaan itu karena misinya berbeda. Kalau di Asian Games lebih menampilkan kemewahan dari Indonesia, sedangkan di Asian Para Games akan menampilkan sisi kemanusiaan dari Indonesia namun tetap dalam kemasan yang sama.
Okto menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap menerima para tamu yang akan akan hadir dalam Asian Para Games edisi ke-III yang terdiri dari 5.000 atlet dan official, 1.100 diantaranya menggunakan kursi roda, 8.000 volunteers, 5.000 pekerja lapangan, dan 800 media dari nasional maupun internasional.
Mengenai tiket bagi penyandang disabilitas yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk digratiskan, Okto mengatakan bahwa hal tersebut sudah pasti akan direalisasikan.
“Jadi komunitas-komunitanya itu nanti yang akan mendaftar kemudian masuk ke venue-venue secara gratis, tapi yang tidak disabilitas tentu harus menyesuaikan dengan yang sudah ditetapkan oleh INAPGOC,” jelas Okto. (Rayza)