Jusuf Kalla Tantang Jokowi
Rabu, 04 Oktober 2017, 00:15 WIBBisnisnews.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah ambil ancang-ancang. Dia siap melawan Presiden Joko Widodo. Bahkan JK sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Jokowi.
Hal itu diungkapkan JK saat meninjau atlet dan venue Asian Games 2018, Selasa, 3 Oktober 2017. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat kesiapan atlet dan venue menghadapi perhelatan olahraga tingkat Asia itu.
Kesiapan JK menantang Jokowi bukan urusan yang berkaitan dengan Pemilihan Presiden tahun 2019 nanti. Memang masih dalam soal adu kekuatan dan keakuratan. Ya dalam kaitan kekuatan melepas dan keakuratan mengarahkan anak panah ke titik sasaran.
"Ini persiapan untuk melawan Pak Jokowi," kata JK sambil terkekeh usai mencoba memanah saat meninjau lapangan panahan di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. JK mengatakan apa yang dilakukannya itu untuk persiapan melawan Jokowi.
JK melesatkan dua anak panah ke papan target yang berjarak 10 meter. Dua anak panah itu mengenai papan target di lingkaran berwana merah dan hitam.
Seperti diketahui, panahan adalah hobi baru yang digeluti Presiden Jokowi. Dia bahkan pernah mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 di Lapangan Pusdikzi, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Januari 2017. Saat meresmikan hitung mundur satu tahun Asian Games 2018 pada 18 Agustus lalu, Jokowi juga melakukannya dengan memanah.
Selain mencoba memanah, JK juga menyempatkan bermain bulu tangkis saat meninjau Pelatnas Bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur. Tiba sekitar pukul 08.30, JK melihat sejumlah atlet yang sedang berlatih. Di pelatnas Cipayung, dia memberi motivasi bagi para atlet.
“Hanya dua orang yang bisa menaikan bendera di luar negeri, yaitu presiden yang melakukan kunjungan kenegaraan, serta atlet yang meraih emas dalam pertandingan," kata Kalla yang didampingi Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Wiranto, pengurus PBSI, dan jajaran INASGOC.
Sebagai wakil presiden, kata Kalla, ia tidak bisa menaikkan bendera di luar negeri. Begitu juga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. “Tapi juara yang bisa dapat (medali emas) itu bisa menaikan bendera. Artinya, anda bisa membawa nama negara," ujar dia.
Atas nama pemerintah, Kalla mengucapkan terima kasih atas jerih payah atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan strategi untuk memenangi pertandingan. Sebab, menurut Kalla, selain dukungan teknologi, hanya latihan dan strategi untuk mengalahkan lawan.
JK meninjau atlet dan venue Asian Games 2018 untuk melihat kesiapan atlet dan venue menghadapi perhelatan olahraga tingkat Asia tersebut. Dia mengawali kunjungannya ke Pusat Pelatihan Nasional Bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur.
Setelah dari Pelatnas Cipayung, Kalla melanjutkan kunjungannya ke pelatnas dan venue lainnya. Di antaranya adalah pelatnas pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII. Sementara venue yang dikunjungi adalah stadion utama Gelora Bung Karno, aquatik, Istora Senayan, lapangan panahan, lapangan hoki 1, lapangan ABC, dan lapangan baseball. (Gungde Ariwangsa)