Juventus Paksa Barcelona Imbang Dan Terisingkir
Sabtu, 22 April 2017, 04:21 WIBBisnisnews.id - Menghadapi Juventus bukan hal yang mudah untuk Barcelona, apalagi untuk Lionel Messi. Dalam pertemuan di leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (20/4/2017), Barca harus legowo dengan hasil imbang 0-0.
Sepanjang pertandingan ini, Barca memang mendominasi penguasaan bola. Total, ada 15 tembakan dilepaskan kubu Barca ke gawang Juventus. Namun, hanya satu yang tepat sasaran.
Messi sendiri menyumbangkan lima tembakan ke gawang Gianluigi Buffon. Namun, lima tembakan ini ternyata tak ada satu pun yang menemui sasaran.
Di babak pertama, Messi punya peluang mencetak gol. Namun ketika ia melepas tembakan dari ruang yang cukup terbuka, bola justru melebar di kanan gawang Buffon. Di babak kedua, pemain asal Argentina tersebut kembali mendapat peluang. Namun ketika gawang sudah tak terkawal, tembakan Messi malah melambung di atas mistar gawang.
Lima tembakan gagal menemui sasaran ini merupakan yang terburuk dari Messi di kompetisi Liga Champions dalam enam tahun terakhir. Hanya ketika menghadapi BATE Borisov pada bulan September 2011, Messi memiliki catatan lebih buruk daripada ketika menghadapi Juventus. Saat itu, Messi melakukan enam tembakan sepanjang pertandingan dan tak ada yang tepat ke sasaran.
Juventus sudah unggul 3-0 berkat kemenangan pada leg pertama pekan lalu. Barcelona berusaha menyerang habis-habisan dari awal sampai akhir laga, tetapi pertahanan Juve terlampau tangguh untuk bisa mereka tembus.
Barcelona yang berusaha mewujudkan remontada sudah all out menyerang sejak menit pertama. Barca mengurung pertahanan Juve dengan umpan-umpan pendek khas permainan mereka.
Juventus sepertinya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi agresivitas Barca itu. Mereka menunjukkan formasi bertahan yang cukup solid. Meski Barca mencoba menekan dari berbagai sisi, namun pertahanan Juve terlalu tangguh untuk dilewati.
Barca teramat dominan tetapi Juventus juga mampu melepas beberapa serangan balik cepat. Juan Cuadrado dan Paulo Dybala menjadi motor serangan balik Juve dengan kecepatan dan skil mereka. Sementara itu, Gonzalo Higuain lebih berperan sebagai tembok di depan untuk memantulkan jika ada umpan jauh yang dikirim.
Kesulitan menembus pertahanan Juve nampaknya membuat para penggawa Barca menjadi frustrasi. Menjelang babak pertama usai, Iniesta dan mendapatkan kartu kuning dari wasit. babak pertama pun diakhiri tanpa gol.
Pada awal babak kedua, Juventus bermain sedikit lebih terbuka dan bisa beberapa kali mengancam Barcelona. Juve mulai lebih aktif menyerang namun beberapa peluang yang bisa mereka ciptakan juga tak bisa berbuah gol.
Barcelona juga mengendurkan tekanan mereka dan seakan mengundang Juve untuk lebih menyerang. Saat Juve menyerang, Barca punya peluang lebih besar untuk menembus pertahanan Juve yang ditinggal beberapa pemainnya.
Namun sampai laga usai, Barcelona masih tak mampu membongkar pertahanan Juve. Perubahan formasi dari 4-2-3-1 menjadi 3-5-2 membuat pertahanan Juve menjadi lebih solid pada akhir pertandingan. Laga pun diakhiri tanpa gol dan Juve berhak lolos ke semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-0.(Samwalad)