Kabut Asap Lumpuhkan Bandara di Ibu Kota Baru Kutai
Minggu, 15 September 2019, 17:14 WIBBisnisnews.id - Kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan (karhutla) mengganggu penerbangan dari dan ke sejumlah bandar udara di Kalimantan serta Sumatera. Puluhan penerbangan mengalami penundaan dan pembatalan.
Bahkan bandara Melalan Kutai Barat di Ibu Kota Baru lumpuh. Selain itu Bandar Udara Kalimarau, Berau, Kalimantan Timur stop operasi akibat pekatnya kabut asap.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti memerintahkan seluruh operator penerbangan lebih waspada dan mengutamakan keselamatan penerbangan.
“Kami meminta operator penerbangan terutama yang menutup pelayanan penerbangan ataupun terdampak delay akibat karhutla, untuk sigap membantu mengkomunikasikannya kepada para penumpang dan memberikan pelayanan sesuai aturan yang berlaku," kata Polana, Minggu (14/9/2019) di Jakarta.
Dirjen Pola mengatakan, hingga saat ini oihaknya terus berkoordinasi melalui Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) terutama yang memiliki wilayah kerja di kalimantan dan sumatera dengan operator bandara , AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta pihak-pihak sehingga segera menindaklanjuti apabila sebaran asap menggangu operasional penerbangan.
“Kami meminta kepada pengguna jasa transportasi udara untuk bersabar, karena keselamatan merupakan prioritas utama,” tuturnya.
Kepala Bandar Udara Kalimarau, Bambang Hartato mengatakan setelah mendapatkan Note To Air Man (Notam) yang dikeluarkan AirNav Indonesia Nomor C8334/19 , dengan isi perubahan jarak pandang bandar udara, layanan penerbangan ditutup.
“"Sampai hari ini, visibility (jarak pandang) 500 meter, sementara standar instrument aproach procedure (instrumen pendaratan) itu minimal, jarak pandangnya 3. 500 meter," kata Bambang.
Awalnya, sejumlah maskapai menunggu kondisi cuaca membaik. Beberapa penerbangan seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Express Air mengalami delay. “Kami sampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa transportasi udara, kami harap masyarakat bisa memaklumi kondisi ini,” harapnya.
Kondisi saat ini, beberapa bandara operasional yang di tutup antara lain bandara Kalimarau Berau , bandara Juwata Tarakan, bandara APT Pranoto Samarinda dan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. (Syam S)