KAI Commuter Line Mencatat Pertumbuhan Volume Penumpang Selama Angkutan Lebaran
Senin, 14 April 2025, 14:44 WIB
BISNISNEWS.id - KAI Commuter mencatat rekor volume pengguna Commuter Line di berbagai wilayah operasional, khususnya Commuter Line, sebagai pilihan utama dalam perjalanan selama periode angkutan lebaran dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Total mencapai pengguna Commuter Line Jabodetabek tercatat lebih dari 18,6 juta orang, meningkat empat persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 17,9 juta pengguna.
Sementara itu, Commuter Line Merak melayani hampir 295 ribu pengguna, naik dua persen dari tahun 2024 yang mencapai hampir 289 ribu pengguna. Commuter Line Basoetta mencatat total lebih dari 141 ribu pengguna selama masa Angleb.
Commuter Line Wilayah 2 Bandung mencatat volume hampir 1,34 juta pengguna, meningkat 14 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 1,17 juta orang. Sementara itu, Wilayah 6 Yogyakarta melayani hampir 644 ribu pengguna, tumbuh delapan persen dari tahun lalu yang tercatat sebanyak 594 ribu pengguna.
Capaian volume pengguna di Wilayah 8 Surabaya juga menunjukkan peningkatan sebesar 13 persen. Pada Angleb tahun ini tercatat hampir 989 ribu pengguna, naik dari 878 ribu pengguna pada tahun lalu.
Selama masa Angleb 2025, KAI Commuter juga mencatat sejumlah rekor volume harian pengguna, yakni Commuter Line Yogyakarta–Palur mencatat rekor harian sebanyak 45.502 pengguna pada 3 April 2025 (H+3), naik dari 41 ribu lebih pada tahun sebelumnya.
Wilayah 2 Bandung juga mencatat rekor baru sebanyak 83,7 ribu pengguna pada 2 April 2025 (H+2), dibandingkan dengan 75 ribu pada tahun lalu.
Wilayah 8 Surabaya mencatat rekor harian pada 6 April 2025 (H+6) dengan lebih dari 53 ribu pengguna, naik dari 47 ribu pada tahun sebelumnya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa KAI Commuter mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan Angleb 2025 dengan melayani total lebih dari 22 juta pengguna Commuter Line di seluruh wilayah operasional.
“Angka tersebut meningkat sebesar lima persen dibandingkan total volume pengguna pada masa Angleb 2024 lalu yang mencatat 21 juta orang,” Joni menjelaskan. (Syam)