KAI Periksa Suhu Tubuh dan Kembalikan Bea Tiket ke Calon Penumpang KA Bersuhu Tubuh Tinggi
Sabtu, 14 Maret 2020, 16:11 WIBBisnisNews.id -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengambil langkah preventif dengan memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19, saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas.
"Pasalnya, saat ini KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas. Dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA. KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket," kata Eva Chairunisa Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Langkah itu merupakan kewaspadaan terhadap merebaknya Covid-19 atau virus Corona semakin ditingkatkan di seluruh dunia. Bahkan setelah dipastikan terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus mematikan ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya resmi menyatakan wabah virus corona sebagai sebuah pandemik, sejak Rabu (11/3/2020) lalu, maka tindakan pencegahan penyebarannya pun semakin masif dilakukan.
Tidak hanya itu, menurut Eva, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.
Khusus di Daop 1 Jakarta, jelas Eva, pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Jarak Jauh akan dilakukan di area pintu cek boarding pass Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Tidak hanya terdapat petugas pengecek suhu badan saja, namun juga masih disediakan hand sanitizer di area meja boarding pass.
Kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona terus dintingkatkan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang. "PT KAI Daop 1 Jakarta sudah menurunkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang di area pemeriksaan boarding pass. Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan," jelas Eva lagi
Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah kongkrit KAI Daop 1, guna mencegah penyebaran virus Corona, terutama karena kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat. "Tidak hanya melakukan pencegahan lewat pengguna saja, namun kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga," papar Eva.
Seperti yang sudah dilakukan di dua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh wilayah Daop 1 Jakarta, sebut Eva, yaitu Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah dilakukan penyemprotan disinfektan menggunakan Biosanitizer yang disemprotkan ke kursi, pagar dan perangkay fasilitas penumpang serta sudut ruangan stasiun lainnya.
Dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi. "KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang," terang Eva.
Edukasi Penumpang KRL
Sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan bersama, menurut Eva, PT KAI Daop 1 Jakarta juga melakukan edukasi di stasiun dan sarana kereta melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus corona dan cara pencegahan baik untuk KA Jarak Jauh dan KRL.
"Para pengguna jasa KAJJ dan KRL dihimbau agar menggunakan masker jika sedang tidak sehat seperti batuk dan pilek atau bersin. Selain itu diharapkan pengguna jasa kereta api juga turut serta menjaga kebersihan di area stasiun, seperti tidak membuang sampah tissue dan membuang air liur (meludah) disembarang tempat," urai Eva.
Selanjutnya, semua informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan [email protected] dan Sosial media @keretaapikita @kai121.(elm/helmi)