Kalah Beruntun, Persijap Bangun Kekompakan Tim
Minggu, 21 Mei 2017, 00:53 WIBBisnisnews.id - Tiga kekalahan beruntun yang dialami Persijap Jepara di kompetisi Liga 2 2017 Grup 3 disikapi serius oleh manajemen tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Pada laga terakhirnya (17/5/2017), Persijap dikalahkan PSS Sleman di kandang sendiri dengan skor 1-0. Dua kekalahan lain diderita Persijap dari Persip Pekalongan (11/5/2017) dan Persibangga Purbalingga (7/5/2017) yang juga dengan skor 1-0.
Padahal sebelum tiga kekalahan beruntun itu, Persijap sukses mengamankan dua pertandingan awal dengan raihan kemenangan dari PSGC Ciamis (22/4/2017) dan Persibas Banyumas (30/4/2017).
Bos Persijap, Esti Puji Lestari langsung menggelar rapat internal yang dihadiri oleh pelatih Fernando Sales, asisten pelatih Muhammad Yusuf, serta pelatih kiper Muhammad Halim. Rapat internal yang digelar pada Jumat (19/5/2017) di Mes Persijap itu menghasilkan beberapa keputusan.
Pertama, tim pelatih sepakat untuk mencoba membangun kembali kekompakan tim usai tiga kekalahan itu.Kedua, seluruh tim dan pelatih, serta manajemen bertekad untuk saling menjaga komunikasi dengan baik. Terakhir, seluruh jajaran pemain dan tim pelatih sepakat bahwa kesalahan yang lalu tidak akan terulang dan akan membangun kembali kepercayaan masyarakat bahwa semangat juang pemain selalu ada dalam setiap pertandingan.
Di samping ketiga kesepakatan di atas, Persijap juga dipastikan akan menambah pemain baru saat pendaftaran pemain kembali dibuka jelang putaran kedua mendatang. Saat ini ada beberapa posisi yang dinilai masih rawan, yakni penjaga gawang, lini tengah dan lini depan.
"Saya tahu dan menyadari ada yang perlu dibenahi dalam tim. Saya setuju tim ini butuh pola pengembangan penyerangan dan lini tengah, tapi sementara ini percayakan terlebih dahulu dengan skema yang dimainkan pelatih hingga bursa transfer berikutnya dibuka," ungkap CEO Persijap, Esti Puji Lestari.
"Saya setuju para suporter memberi masukan, tapi jangan lupa kami sempat tampil baik di dua laga awal yang membuat lawan sempat takut dan mereka mulai meningkatkan sistem bertahannya ketika menghadapi Persijap," lanjutnya.
"Mari beri motivasi positif bagi Persijap. Kami masih menyisakan dua pertandingan lagi di putaran pertama ini," tandas Esti.
Sementara itu, pelatih Persijap, Fernando Sales mengaku semakin termotivasi dalam menggembleng anak asuhnya, terlebih usai tiga kekalahan tersebut.
"Kekalahan apapun adalah beban karena kami tidak mencapai tujuan. Saya sebagai pelatih harus menerima ini. Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk membawa tim ini kembali menuju kemenangan," ungkap Sales.
"Kami melakukannya dengan baik (melawan PSS), jadi setidaknya itu membuat saya merasa yakin bahwa kami mampu untuk mencapai tujuan utama kami. Kekalahan membuat saya sedih dan termotivasi untuk bekerja lebih keras memperbaiki kesalahan," pungkas pelatih 37 tahun ini.
Tiga kekalahan beruntun untuk sementara menahan posisi Persijap di peringkat keempat klasemen sementara grup 3 dengan raihan enam poin, selisih lima angka dari pemuncak klasemen, PSCS Cilacap. (Gungde Ariwangsa)