Kampanye PHBS dan Social Distancing Dilakukan Dishub Salatiga di Terminal Tingkir
Minggu, 22 Maret 2020, 16:46 WIBBisnisNews.id -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga, Jawa Tengah menggelar Sosisaslisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan social distancing di area transportasi publik di Kota Salatiga, Minggu (22/3/2020).
Kadishub Salatiga M.Sidqon Effendi, S.ST, MT bersama staf turun langsung menermuka awak bus, petugas di Agen PO Bus dan calon penumpang di Terminal Tingkir Salatiga. Terminal Tipe A merupakan pintu masuk utama penumpang dan kedaraan masuk atau keluar kota Salatiga, sebelum masuk ke Tol TransJawa.
Dengan pakaian lengkap, topi, masker dan sarung tangan Efendi Sidqon langsung menyampaikan petingnya melakukan PHBS dan social distancing guna mencegah penyeberan virus Corona (Covid-19) khususnya di angkutan umum Kota Salatiga.
Langkah sigap Kadishub Salatiga dan staf turun ke lapangan merupakan wujud nyata untuk mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia, termasuk wilayah Kota Salatiga. "Oleh karenanya, upaya sosialisasi dan edukasi perlu dilakukan secara efektif untuk melindungi diri dan lingkungan dari wabah yang mematikan itu," kata dia.
Calon Penumpang Bus Ramai
Gambat eksklusif yang diterima BisnisNews.id, arus penumpang bus AKAP dan AKDP di Terminal Tingkir Salatiga masih cukup tinggi. Apalagi Minggu sore merupakan saat para pekerja yang siap-siap besoknya (Senin) kembali kerja, atau aktivitas lain di luar rumah.
Momentum ini, menurut Kadishub Salatiga Sidqon Effendi, dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan khususnya untuk mencegah penyebaran codiv-19 bagi awak angkutan umum, crew agen PO dan calon penumpang kendaraan umum di Kota Salatiga.
"Untuk mencegah penyebaran covid-19 yang kian massif, perlu menjaga PHBS, mewujudkan social distancing, makan dan minum yang sehat serta makin sering cuci tangan dengan sabun atau disinfektan," pesan Sidqon Effendi.
Sesuai kebijakan Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, masyarakat dianjurkan tidak keluar rumah dan beraktivitas di tempat keramaian. "Namun jika terpaksa dan harus naik angkutan umum, diminta tetap hati-hati dan waspada."
"Lakukan PHBS dan social atau jaga jarak dengan orang disekitarnya, minimal 1 meter demi kesehatan dan kebaikan kita semua," tandas Sidqon Effendi.(helmi)