Kapal KPLP Rampungkan Evakuasi Warga dan Wisatawan Yang Terjebak Gempa Lombok
Rabu, 08 Agustus 2018, 10:49 WIBBisnisnews.id - Proses evakuasi warga dan wisatawan yang terjebak gempa Lombok - NTB, pada hari Minggu (5/8/2018) lalu di tiga objek wisata yaitu Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, telah selesai dilakukan menggunakan kapal patroli KPLP KN. 345, fastboat Patagonia, Bounty Cruises, dan Blue Water menuju Pelabuhan Pemenang dan Pelabuhan Benoa Bali.
Di tiga Gili itu saat ini sudah tidak ada lagi warga dan wisatawan yang terlantar. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo mengatakan, " kerja bagus dan sangat diapresiasi."
“Kami atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, instansi, dan seluruh petugas yang terjun langsung ke lapangan membantu evakuasi saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Lombok,” tutur Dirjen Agus, Rabu (8/8/2018) di Jakarta.
Dia berharap bantuan yang diberikan akan terus dilakukan kepada para korban gempa yang membutuhkan bantuan baik materiil maupun moril.
“Kami berharap pihak terkait, baik instansi Pemerintah, BUMN, swasta ataupun perorangan dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan korban gempa, sebagaimana yang dilakukan PT. PELNI (Persero) yang telah memberangkatkan kapal KM. Egon sebagai sarana transportasi gratis untuk mengirimkan bantuan kemanusian ke Lombok,” ujar Dirjen Agus.
Dikatakan, KM. Egon telah bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Selasa malam (7/8) dan diperkirakan tiba di Lombok sore ini, Rabu (8/8). Adapun bantuan tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat, BUMN, dan berbagai institusi seperti Pelni Group, Rumah Zakat, PT. Jasa Raharja, PT. Perkebunan Nusantara, Basarnas, dan pihak lainnya.
“Bantuan yang diangkut kapal KM. Egon tersebut berupa bahan makanan, sembako, susu, selimut, pakaian, mobil ambulans disertai peralatan medis dan obat-obatan serta bantuan lain yang sangat dibutuhkan di lokasi gempa. ” jelasnya. (Syam S)