KCN Sudah Membangun Mini Forest di Pelabuhan Marunda
Sabtu, 31 Agustus 2019, 17:00 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT Karya Citra Nusantara (KCN), operator Pelabuhan Marunda Jakarta Utara bukan hanya mengejar untung. Tapi, operator pelabuhan swasta ini juga komit membangun pelabuhan hijau (green port) sekaligus mendukung pembangunan ekonomi nasional.
"Selain membangun dermaga, lapangan penumpukan dan unsur pendukungnya, kami juga menanam mini forest atau hutan kota wilayah pelabuhan. Selain itu lahan terbuka hijau, ramah liingkungan sekaligus taman bermain dan santai bagi pekerja atau pengguna jasa di Pelabuhan Marunda," kata Presdir PT KCN Widodo Setiadi saat Site Visit and Media Gathering di Jakarta, Sabtu (31/8/2019).
Saat ini, sudah mulai ditanam pohon mangrove tepatnya di sisi selatan berbatasan dengan lahan KBN Marunda. Di sisi timur, tak jauh dari kantor KCN juga ditanam berbagai tanama keras seperti Mangga, Matoa, Rambutan, Palm dan lainnya.
"Di wiIayah mini forest ini, sebagian sudah dibangun tempat duduk (meja kursi taman), dilengkapi kran air. Bahkan di lokasi tersebut juga ada Musholla bagi karyawan atau pengguna jasa yang akan menunaikan sholat," jelas Widodo lagi.
Menurutnya, pihak KCN bekerja sama dengan Tim IPB Bogor untuk meneliti dan menanam jenis tanaman tertentu yang cocok dengan kondisi lingkungan dan tanah di pantai utara, Marunda, Jakarta Utara ini.
Di koridor antar pier l dan pier ll Pelabuhan Marunda nanti akan ditanam pohon penghijauan. Dengan internal sekitar 50 meter satu pohon. "Nanti akan menentukan tim IPB, karena dia memang ahlinya," papar Widodo didampingi tim pengacaranya Azas Tigor Nainggolan itu.
Menurut Widodo, Pelabuhan Marunda ke depan ke depan harus menajdi pelabuhan yang hijau, asri dan ramah lingkungan. "Selain ada fasilitas kepelabuhan, alat bongkar muat serta lapangan penumpukan, juga ditanam pohon penghijauan," terang Widodo.
Azas Tigor yang mendampingi Widodo menambahkan, semua rencana dan program kerja manajemen KCN ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan perusahaan dalam membangun pelabuhan yang berwawasan lingkungan.
"Pihak swasta, khususnya KCN membuktikan komitmennya dalam membangun bangsa dan negara ini. Pelabuhan Marunda turut serta berpartisipasi dalam pembangunan negeri ini, bukan sebaliknya menyerobot aset negara di KBN," tegas Tigor.(helmi)