Kediri Segera Miliki Bandara, Groundbreaking April 2020
Minggu, 16 Februari 2020, 06:14 WIBBisnisNews.id -- Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah di Jawa Timur dan pihak swasta dalam hal ini PT Gudang Garam dalam rencana pembangunan Bandara Kediri.
"Ini (Bandara. Kediri) merupakan pertama kali pihak swasta sepenuhnya menginvestasikan pembangunan Bandara dengan skema skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). Artinya PT Gudang Garam akan mendapat konsesi, bisa 30 atau 50 tahun. Ini merupakan hal yang patut dicontoh oleh daerah lain untuk melakukan seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, Kediri dan Gudang Garam,” jelas Menhub.
Groundbreaking pembangunan Bandara Kediri ditargetkan dilaksanakan pada April 2020. "Kita berbahagia karena dalam rapat yang dipimpin Menseskab kita sudah sepakat bahwa bulan April 2020 akan dilakukan Groundbreaking,” ungkap Menhub.
Menhub Budi juga mengatakan, pembangunan tahap I ditargetkan selesai pada 2 (dua) tahun mendatang yaitu pada April 2022.
"Dua tahun ini waktu yang cukup (untuk menyelesaikan pembangunan tahap I), mengingat Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo selesai dibangun dalam waktu 18-19 bulan atau sekitar 1,5 tahun," ujar Menhub Budi.
Persyarat Teknis Beres
Menhub Budi melanjutkan, persyaratan teknis pembangunan Bandara Kediri telah diselesaikan. Sementara, ketersedian lahan untuk akses dari dan menuju Bandara dan untuk drainase Bandara Kediri telah dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah Jawa Timur.
"Untuk drainase dan akses dari dan menuju bandara sedikit lagi kita selesaikan dalam waktu dekat konsinyasi lahan sekitar 1,5 hektar," ujar Menhub.
Terkait pengelolaan Bandara Kediri, Menhub mengatakan akan diserahkan kepada PT Gudang Garam untuk memilih Badan Usaha Bandar Udara (BUBU). Namun demikian, terkait dengan pengelolaan kontrol lalu lintas udara (air traffic control) harus dilakukan oleh LPPNPI atau Airnav Indonesia.
"Gudang Garam bisa memilih nanti unsolicited jadi siapa saja yang bisa akan diberikan BUBU (Badan Usaha Bandar Udara) khusus tetapi pengelolaan Air Traffic Control tetap dikelola Air Navigation," tutup Menhub Budi.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, progress pembebasan lahan sudah 98,4% selesai.
Dirjen Novie berharap, Pemda bisa cepat menyelesaikannya agar Groundbreaking pembangunan Bandara Kediri dapat dilakukan pada April 2020.(helmi)