Kegagalan Timnas Karena Kurangnya Pemain Senior
Selasa, 27 November 2018, 19:15 WIBBisnisnews.id - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi akhirnya buka suara terkait buruknya prestasi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
Edy yang juga berprofesi sebagai Gubernur Sumatera Utara itu tak lupa untuk menyampaikan permintaan maaf kepada para pecinta sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, dibawah asuhan pelatih yang dipilih PSSI, Timnas Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2018. Dari empat laga yang dijalani, skuat Garuda hanya mampu meraih satu kali kemenangan.
Selain itu, kesibukan Edy Rahmayadi yang juga merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumut dinilai tak fokus mengurus PSSI. Alhasil, pretasi Timnas buruk, Stadion Gelora Bung Karno sepi penonton.
“Saya minta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia. PSSI tak henti-henti melakukan evaluasi. Kami menginginkan yang terbaik. Rakyat Indonesia kecewa, saya juga kecewa,” kata Edy di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Saat ditanya penyebab kegagalan Timnas di Piala AFF, Mantan Pangkostrad itu menjelaskan bahwa kegagalan tersebut karena kurangnya pemain senior dikubu Timnas. Padahal jika kita melihat kebelakang, untuk pemilihan pemain jatuh ditangan pelatih yang dipilih PSSI yakni Bima Sakti.
“Jauh-jauh hari ini yang kami khawatirkan. Usia senior di Piala AFF, secara kuantitas sangat kurang. Kalau kuantitas kurang apalagi kualitas. Kita punya keterbatasan pemain di usia senior. Secara kuantitas tak terpenuhi,” ujar Edy.
“Di timnas senior didominasi pemain U-23 yang merupakan mantan pemain di Asian Games. Diperkuat Alberto Goncalves yang hampir 38 tahun. Jadi memang sangat minim pemain kita,” tambah Edy..
Kurangnya pemain senior menjadi alasan Edy terhadap gagalnya Timnas di Piala AFF 2018. Padahal, Indonesia masih memiliki banyak pemain senior yang siap tampil di ajang tersebut.
Seperti beberapa pemain berposisi striker, Ezra Wallian, Boaz Solossa dan Greg Nwokolo. Diposisi sayap ada, Osvaldo Haay yang tampil gemilang bersama Persebaya, Terrens Puhiri yang saat ini membela klub Thailand, Thai Port FC.
Namun, untuk pemilihan pemain, semua kembali lagi kepada pelatih yang dipercaya PSSI mengarsiteki Timnas. (Rayza)