Kejuaraan GFNY Hadir Kembali di Bali
Jumat, 29 September 2017, 17:49 WIBBisnisnews.id - Setelah dua tahun Lombok sukses menjadi tuan rumah Grand Fondo New York (GFNY) Indonesia dan merupakan GFNY Championship Asia. Kini giliran Bali yang akan menjadi tempat digelarnya ajang balap sepeda maraton tersebut. GFNY Bali nantinya di gelar pada Minggu, 4 September 2018.
Salah satu alasan Bali terpilih menjadi tuan rumah ialah nama besar pariwisata di pulau Dewata yang menjadi daya tarik wisatawan. Terbukti, hanya dalam beberapa bulan sejak pendaftaran dibuka, peserta GFNY Bali sudah mencapai 1.000 orang.
"Sebenarnya dari awal memang inginnya di Bali. Kamu memilih Lombok karena kamu tinggal di sana, supaya lebih mudah dalam urusan birokrasi saat akan menggelar event untuk pertama kali. Setelah dua tahun, sementara cukup dulu ya dengan Lombok. Sekarang saatnya mempromosikan tempat wisata lain yang ada di Indonesia," ujar Tenne Permatasari, Promotor GFNY Bali.
GFNY Indonesia mengusung tema Be a Pro For a Day. Event ini terbuka untuk semua penyuka kegiatan bersepeda dan tidak terbatas untuk para atlet saja.
Peserta GFNY yang di dominasi oleh para pebisnis dalam negeri. Memberikan kesan yang berbeda dari acara balap sepeda biasanya. Karena saat balapan, setiap peserta dapat bersaing layaknya seorang atlet profesional.
Event ini ini dibagi dalam dua kategori yaitu long distance (race) sejauh 164 km dan medio distance (non-race) sejauh 80 km. Seperti balapan profesional lainnya, akan ada pemenang dan podium. Ada chip timing yang dikenakan setiap peserta untuk mengukur seberapa cepat dalam menyelesaikan balapan. Event ini bekerjasama oleh Korlantas Polri untuk menciptakan rekayasa lalulintas sehingga para peserta bisa memacu sepeda dengan leluasa.
Setelah GFNY Bali, ajang balap GFNY Indonesia akan kembali digelar pada 2 September 2018 di pulau Samosir, Sumatera Utara, sekaligus merupakan GFNY Championship Asia.
"Untuk pendaftaran sendiri pada bulan September, kami telah membuka harga tiket mulai dari harga Rp 1,8 juta dan ditutup pada bulan Februari 2018 yang mencapai harga Rp 2,4 juta. Peningkatan harga tersebut dimaksudkan agar para peserta yang mendaftar terlebih dulu nantinya akan mendapat fasilitas start di barisan terdepan," ujar Tenne Permatasari dalam konferensi pers GFNY di Lokananta, Jakarta (29/9/2017) (Rayza Nirwan)