Kembangkan KSPN Borobudur, Digelar Koordinasi dan Bedah Menoreh
Jumat, 20 September 2019, 20:25 WIBBisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) bersama pihak terkait membuka aksesibilitas ke tempat-tempat pariwisata di sekitar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur melalui jalur "Bedah Menoreh". Aksi ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya percepatan kesiapan pelayanan angkutan menuju KSPN Borobudur.
"Sinkronisasi kegiatan antar instansi terkait dalam upaya peningkatan aksesbikitas ke KSPN Borobudur," kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Ahmad Yani kepada BisnisNews.id Jumat (20/9/2019).
Kegiatan Bedan Menoreh, salah satu bukit bersejarah dalam Babad Tanah Jawi itu, dihadiri oleh seluruh istansi terkait antara lain Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ahmad Yani, Kepala BPTD Wil X Prov Jateng dan DIY Prasetyo, Perwakilan Ditjen Binamarga Kemen PUPR, Perwakilan Kemenpar RI.
Selamatnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DIY, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Kulon Progo, DPUPKP Kulon Progo, BBPJN 7 Semarang, dan Badan Otoritas Borobudur.
Selanjutnya, kata Ahmad Yani, dari hasil pemantauan dan Bedah Menoreh ini, akan dilakukan pembahasan dapat diambil kesimpulan. Mereka itu antara lain
pembukaan aksesibilitas dari Bandar Udara YIA menuju Kawasan Borobudur via Bedah Menoreh. Secara umum, kini sudah bisa dilayani angkutan umum walau masih ada beberap titik yang memerlukan perbaikan ataupun peningkatan;
Kedua, direncanakan dalam waktu dekat akan dibuka rute Pelayanan Angkutan Umum oleh Ditjen Hubdat dari Bandara YIA menuju Kawasan Borobudur via Rute Bedah Menoreh. "Dan, Angkutan Feeder dari Kota Yogyakarta menuju kawasan Wisata Jalur Bedah Menoreh dan Borobudur," jelas Ahmad Yani.
Sementara, Kementerian PUPR akan melakukan perbaikan jalan dan pelebaran jalan pada jalur Bandara YIA menuju Bedah Menoreh. "Sedang Dinas Pariwisata (DIY dan Jawa Tengah) akan melakukan inventarisasi lokasi atau titik-titik yang akan dijadikan simpul-simpuk angkutan," papar Ahmad Yani.
Dalam koordinasi dan aksi Bedan Menoreh serta pembagian tugas ke sesuai dengn kewenangannya, menurut Ahmad Yani, masing-masing instansi akan segera menindaklanjuti hasil pembahasan kegiatan dalam aksi nyata di lapangan.
"Intinya, kita harus bersinergi guna mendukung program meraih 1 juta wisman (wisatawan mancanegara) ke DSP (daerah strategis prioritas) Borobudur melalui pengembangan Aksesibilitas Bandara YIA-Borobudur," tegas Ahmad Yani.(helmi)