Kemenhub Akan Perluas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Sampai 300%
Jumat, 27 September 2019, 07:23 WIBBisnisNews.id -- Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan, bahwa Bandara Hassanudin Makassar akan diperluas hingga tiga kali lipat atau 300% dari kondisi sekarang sekitar 50.000 m² menjadi sekitar 150.000 m². Bandara Hasanuddin ini menjadi hub (penghubung) Indonesia ke hampir semua penerbangan ke Indonesia bagian timur itu melewati Makassar.
"Bandara Hassanudin Makassar sekarang ini luasnya hanya 50.000 M2 dan sedang dibangun tiga kali lipat seluas 150.000 M2. Dengan ini diharapkan kapasitasnya akan naik menjadi 15 juta penumpang," kata Menhub Budi Karya daam kunjungan kerja ke Bandara Hassanudin Makassar, kemarin.
Menurutnya, perluasan tempat parkir di Bandara Sultan Hasanuddin juga akan dilakukan, luas tempat parkir yang semula hampir 40 m² akan diperluas menjadi 72 m². Perluasan bandara ini rencananya akan diselesaikan di tahun 2021 mendatang,
Baca Juga
"Artinya, saat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2021 mendatang, Bandara Hassanudin semakin besar, sehingga pelayanannya akan lebih baik," jelas Menhub lagi.
Selain Bandara Makassar, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan komitmen pihaknya akan mempercepat pembangunan Bandara Internasional Buntu Kunik yang terletak di Toraja. Bandara ini diharapkan bisa menarik wisatawan berkunjung ke destinasi Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
"Toraja sendiri juga akan selesai akhir tahun dengan panjang runway kurang lebih 1.600 meter. Sehingga pesawat ATR bisa mendarat. Jadi Sulawesi sebagai HUB dari Indonesia Timur akan kita kembangkan secara intensif," tukas Menhub Budi.
4 Tahap Pembangunan
Ke depannya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I terus dikembangkan hingga tahap ultimate, di mana pengembangan dibagi ke dalam empat tahap. Setelah pengembangan Tahap I dimulai pada awal tahun ini, pengembangan Tahap II akan dimulai pada 2024 mendatang.
Pada tahap II nanti, kapasitas penumpang di Bandara Hassanudin, akan bertambah menjadi 21 juta penumpang per tahun dan kapasitas parking stand menjadi 47 parking stand.
Pengembangan Tahap III akan dimulai pada 2034 dengan penambahan kapasitas terminal menjadi 30,8 juta penumpang per tahun dengan 64 parking stand. "Sementara pengembangan Tahap IV akan dimulai pada 2044 dengan kapasitas ultimate terminal mencapai 40 juta penumpang per tahun dengan 78 parking stand," tegas Menhub Budi Karya.(helmi)