Kemenhub Akan Serahkan Bandara Setani ke AP I Dengan Skema KPBU
Sabtu, 28 September 2019, 04:53 WIBBisnisNews.id -- Bandara Sentani di Jayapura, Papua dalam waktu dekat akan dikerjasamakan dengan PT. Angkasa Pura I (AP I) melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kami / Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan disini ada kerjasama KPBU dengan PT. AP I untuk mengelola Bandara Sentani, Jayapura.
"Selanjutnya, PT. AP I akan mengeluarkan Rp550 Miliar untuk landasan dengan PCN yang tinggi agar semua jenis pesawat dapat mendarat disini serta dilakukan juga pengembangan terminal" kata Menhub Budi Karya Sumadi
saat rapat dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan yang ada di Provinsi Papua, Jumat (27/9/2019).
Menhub Budi mengatakan, penandatanganan kerjasama akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. "Pengelolaannya mungkin bulan depan, nanti tanggal 14 Oktober 2019 kita akan tanda tangan kerjasama dengan PT. AP I di Jakarta," jelad Menhub Budi.
Selain itu dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai pembangunan dan pengembangan sarana dan prasaraa transportasi yang ada di kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Papua.
Untuk Kabupaten Yakuhimo Kementerian Perhubungan akan mengupayakan memperbanyak pergerakan pesawat berbadan disana serta pembangunan 2 bandara perintis.
Menhub berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asmat yang telah membangun sendiri landasan sepanjang 1600 Meter, sehingga Kemenhub bisa membangun fasilitas-fasilitas lain untuk mendukung kinerja Bandara. "Untuk Kabupaten Yakuhimo kita akan mengupayakan banyak pergerakan pesawat berbadan lebar disana," ucap Menhub Budi Karya.
Menhub Budi juga mengatakan akan segera meresmikan terminal Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. Menhub mengatakan tujuannya untuk melakukan kunjungan kerja ke Papua ini untuk memastikan anggaran tahun 2020 sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi tepat sasaran sebagaimana arahan Presiden Jokowi.
Menhub Budi menambahkan, selain mengembangkan Bandara Sentani, untuk kota Jayapura akan dibangun dermaga pelabuhan penyeberangan serta akan menghibahkan 2 kapal penyeberangan yang akan di operatori PT. ASDP Indonesia Ferry.(helmi)