Kemenhub Berencana Fasilitasi Angkutan Barang di Sejumlah Stasiun
Jumat, 03 Oktober 2025, 22:00 WIB
BISNISNEWS.id - Genjot kelancaran logistik dan daya beli, pemerintah segera menyediakan fasilitas angkutan barang di stasiun kereta api.
Di Jakarta dimulai dari Stasiun Kereta Api Cipinang, yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan atau pasar beras dan sembako.
Melalui stasiun ini, masyarakat dapat memanfaatkan moda transportasi berbasis rel untuk mengangkut barangnya dari dan ke Cipinang
Rencana pengembangan angkutan barang tersebut menurut Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sudah sudah dibicarakan dengan PT KAI.
" Membantu dan memfasilitasi pelaku usaha sekaligus memperlancar kegiatan bisnis, dari pusat kegiatan perdagangan," jelasnya.
Angkutan barang itu juga dapat dikembangkan ke Stasiun Rangkas Bitung yang terintegrasi ke Stasiun Tanah Abang.
Berdasarkan pantauan Bisnisnews.id, sejumlah stasiun yang berpotensi untuk angkutan barang, diantaranya, dari arah Selatan yakni, Sukabumi, Stasiun Bogor, Cilebut, Bojong Gede dan Citayam.
Kawasan Sukabumi hingga ke Citayam, masih terdapat lahan pertanian, dimana masyarakat dapat mendistribusikan hasil pertaniannya dengan kereta api.
Terkait pelayanan hasil pertanian para petani di Sukabumi, sebelumnya telah diwacanakan untuk memperpanjang pelayanan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Bogor ke Sukabumi.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono sebelumnya mengatakan, untuk melakukan perpanjangan layanan jaringan commuter, seperti dari Bogor ke Sukabumi, perlu dilakukan kajian mendalam.
Kajian ini dinilai sangat penting untuk melihat kelayakan dari berbagai aspek. Mulai dari aspek keuangan atau anggaran, infrastruktur dan dampak sosial.
Jarak dari Stasiun Bogor ke Sukabumi diperkirakan 66 km, dengan estimasi anggaran cukup besar, karenanya dilakukan evaluasi dan kajian.
Seperti diketahui, saat ini jalur kereta Bogor - Sukabumi masih dilayani KA Pangrango berbasis diesel. Kalau kereta di lintasan tersebut akan dikonversi dari diesel ke listrik (KRL) perlu juga dikaji pergerakan penumpang dan standar pelayanan yang ada.
Artinya, sejauh ini pemerintah (Kemenhub) belum ada rencana merealisasikan perpanjangan dari Bogor ke Sukabumi dalam waktu dekat. Infrastruktur, seperti membangun elektrifikasi untuk KRL selain memerlukan biaya besar juga waktu pengerjaannya lama. (Syam)