Kemenhub Dan Manajemen AP II Komit Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Unggulan
Senin, 21 Oktober 2019, 21:26 WIBBisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga mendukung pengembangan Bandara Internasional Silangit di Siborong-Borong, Sumatra Utara. PT Angkasa Pura (AP) II sebagai operator bandara sangat agresif membangun dan membangun bandara baru termasuk bandara penugasan dari Pemerintah/ Kemenhub RI.
"Pengembangan bandara ini tidak lain guna mendukung destinasi wisata Danau Toba sebagai salah satu dari 5 Bali Baru," kata Presdir PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin di Jakarta.
Pengembangan Bandara Silangit merupakan contoh, satu keberhasilan mendukung pengembangan destinasi unggulan di Tanah Air. Sebelumnya tidak ada maskapai melayani penerbangan hingga kini sejumlah maskapai membuka penerbangan berjadwal ke Bandara Silamgit.
“Dulu siapa yang mau mendarat di Silangit. Terbukti di tahun 2018 jumlahnya mencapai 480 ribu penumpang,” kata ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan komentar.
Menhub Budi Karya juga sangat peduli dengan pembangunan bandara baru yang tengah dilakukan Angkasa Pura II yaitu Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga.
"Untuk pembebasan lahan sudah clear, kemudian adanya bandara baru ini akan mempermudah masyarakat menuju daerah Purbalingga, Purwokerto dan sekitarnya. Tentunya itu akan meningkat konektivitas dan perekonomian di wilayah sekitar,” ujar Menhub pada 12 Maret 2019 saat meninjau pembangunan bandara tersebut.
Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman juga menjadi perhatian dari Menteri BUMN Rini M. Soemarno, yang beberapa kali meninjau langsung proyek tersebut.
"Saya senang proyek berjalan baik, dan kita targetkan tahun ini Runway bisa selesai dibangun dan dilanjutkan dengan pekerjaan-pekerjaan lain hingga rampung dan bisa beroperasi pada Mei 2020," ujar Menteri BUMN.
Selain membangun infrastruktur utama kebandarudaraan, kata Aaaluddin, Angkasa Pura II juga mengembangkan fasilitas pendukung bandara seperti yang dilakukan di Soekarno-Hatta.
Pada 5 April 2019, Menteri BUMN Rini M. Soemarno meresmikan sejumlah fasilitas pendukung di Soekarno-Hatta yaitu Stasiun Kereta Bandara, Stasiun Skytrain, Depo Skytrain, Airport Operation Control Center dan Sub Gardu Induk Tegangan Tinggi 150 KV, serta Power Station 2 dan Power Station 3.
Di tanggal yang sama, Menteri BUMN juga melakukan groundbreaking atas pembangunan integrated building, revitalisasi Terminal 1C dan 2F, serta pembangunan fly over aksesibilitas Bandara Soekarno-Hatta.(helmi)