Kemenhub Komit Dukung Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata International
Selasa, 21 Januari 2020, 06:13 WIBBisnisNews.id -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan segera mengerjakan arahan Presiden Jokowi untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama Indonesia. Salah satunya yaitu dengan memisahkan pelabuhan penumpang dengan pelabuhan khusus logistik.
“Mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah untuk menjadikan Labuan Baju menjadi destinasi wisata, maka itu kita memberikan prioritas bagi dunia wisata dalam kegiatannya," kata Menhub Budi di Labuan Bajo, NTT Senin (20/1/2020).
Dari identifikasi yang kita lakukan waktu itu oleh Presiden Jokowi, lanjut Menbub Budi, kita lihat bahwa ada satu tempat yang begitu potensial, begitu indah tapi ada satu tumpang tindih fungsi. "Fungsi penumpang dan fungsi logistik di Labuan Bajo. Maka dari itu, Presiden Jokowi perintahkan untuk dipisahkan,” jelas Menhub Budi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan terkait Bandara Komodo, Presiden juga menargetkan akhir tahun 2020 perpanjangan runway dan pembangunan terminal akan segera rampung.
Pemwrintah juga akan melakukan peningkatan kualitas SDM sekitar Labuan Bajo dan Bandara Komodo agar mempunyai ilmu dan keahlian. Selain itu juga di Waringin akan menjadi kreatif hub yang menampilkan usaha kecil dan menengah (UKM).
"Mereka itu seperti memperlihatkan proses pengerjaan kerajianan hingga memberikan kegiatan kepada wisatawan untuk berlatih membuat kerajinan," saran Jokowi.
Oleh karenanya, menurut Menhub Budi, pembangunan ini dikerjakan secara multiyears. Serta akan dilakukan kerjasama dari seluruh stakeholder seperti Pelindo III dan lainnya.
Untuk diketahui pengembangan Terminal Multipurpose Labuhan Bajo meliputi: Panjang Dermaga 120x20, terminal curah cair 1 Ha, Causeway 600x20, Area Lini II 3 Ha, Trestle 100x12, lapangan penumpukan petikemas 1,5 Ha dan Area Penumpukan Non Petikemas 0.5 Ha.
Sedangkan Fasilitas Dermaga Curah Cair mempunyai panjang 120 M, kedalaman kolam- 16 mlws, Konstruksi Deck On Pile, Tiang Pancang Baja, Mutu Beton K350 dengan kapasitas 1.500.000 ton/tahun.
Untuk Dermaga Multi Purpose mempunyai panjang 120x20 M dengan kapasitas kapal max 25.000 DWT, kedalaman kolan- 16 mlws, konstruksi deck on pile, tiang pancang baja, mutu beton K350 dan mempunyai kapasitas 110.000 TEUs/tahun.(nda/helmi)