Kemenpora KONI dan KOI Bentuk Satu Wadah Arbitrase Bersama
Jumat, 18 Oktober 2024, 21:46 WIBBISNISNEWS.id- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpik Indonesia (KOI) sepakat memperkuat Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) sebagai satu-satunya wadah penyelesaian masalah-masalah hukum terkait perselisihan di dunia olahraga.
Kesepakatan itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo dalam acara "Pembentukan Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia", di Media Center Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2024),
Menpora Dito menegaskan satu sejarah akan mengubah masa depan olahraga Indonesia. Sebagaimana diketahui, KONI Pusat sebelumnya memiliki badan arbitrase dengan nama BAORI. Sedangkan NOC Indonesia/ KOI memiliki badan arbitrase dengan nama. Kedua badan arbitrase atas prakarsa Kemenpora menjadi satu wadah dengan nama BAKI.
"Hadir disini figur spesial, Presiden National Olimpyc Committee (NOC) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum KONI Pusat (Marciano Norman). Ini merupakan langkah maju, bukan hanya memenuhi amanah UU tapi untuk memberikan kepastian hukum kepada stake holder olahraga dengan satu badan abritase tunggal untuk keolahragaan Indonesia, " ujar Menpora Dito
Selanjutnya Menpora Dito menegaskan pembentukan BAKI akan diisi personil dari kedua badan arbitrase NOC/KOI dan KONI, tentu dengan mengedepankan profesionalitas dan proposional.
"Hari ini kita semua menjadi saksi penyatuan BAKI dan BAORI sebagai satu-satu bandan abritase untuk menyelesaikan sengketa olahraga. Ke depan saya tidak mau lagi ada sengketa olahraga diselesaikan di pengadilan umum PTUN dll," ucap Menpora Dito.
"Langkah hari ini akan memberikan kepastian hukum kepada stage holder olahraga jika terjadi sengketa olahraga. Dan saya percaya personil BAKI akan kredibel dan proposional," tambahnya.
Sementara Ketum KONI Pusat Marciano Norman menyatakan dukungan dengan penyatuan abritase olahraga yang digagas Menpora Dito. "Alhamdulilah siang hari ini Menpora membuat terobosan penting dan strategis dengan secara resmi membentuk satu-satunya badan abritase keolahragaan Indonesia," tutur Marciano.
"KONI mendukung penuh dan mengapresiasi Kemenpora, dan menjalankan UU No.11 tahun 2002 tentang Keolahragaan Indonesia. Kami berharap pengurus BAORI akan dilibatkan memperkuat BAKI," sambungnya.
Komentar senanda diutarakan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta seraya menambahkan tidak banyak berbicara banyak karena semua telah disampaikan Menpora Dito.
"Kita ke depan berharap sengketa olahraga diselesaikan di BAKI, tidak ada lagi yang ke PTUN atau pengadilan umum lainnya. BAKI benar-benar jadi satu badan abritase untuk selesaikan sengketa olahraga di Indonesia," jelas Okto. (Guntar)