Kemenpora Antisipasi Ancaman Dehidrasi
Jumat, 15 September 2017, 17:24 WIBBisnisnews.id - Demi menjaga kesehatan para atlet selama berlaga di ajang ASEAN Para Games IX/2017, tim medis Kontingen Indonesia siap bergerak cepat. Dengan kekuatan dua dokter, dua tenaga medis, satu meassure dan satu fisioterapi, terus siaga di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ditemui di Posko Kontingen Indonesia di Berjaya Times Square Kuala Lumpur, Kabid Olahraga Disabilitas Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) Ismun Dwi Karyatiningsih mengemukakan, tim medis menangani 196 atlet yang memperkuat Kontingen Merah Putih. Dengan kekuatan itu, para petugas kesehatan bisa meladeni kebutuhan atlet karena pertandingan tidak bersamaan.
"Jadi penanganannya bisa dilakukan secara bergiliran. Selain itu teman-teman dari cabang olahraga juga sudah ada yang bisa mengatasi masalah yang muncul," Ismun yang juga Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional Dan Layanan Khsusus itu.
Kondisi atlet Indonesia setelah tiba Malaysia menurut Ismun secara keseluruhan baik. Hanya ada tiga orang yang masih dalam kontrol dengan alasan yang berbeda. Dua atlet catur, satu orang mengalami diare dan satu lagi radang tenggorokan. Satu lagi dari cabang balap sepeda mengalami cedera bahu.
"Namun perkembangannya sudah makin membaik. Rasanya dalam dua hari ini sudah pulih sehingga bisa bertanding," ucapnya.
Kontingen Indonesia berusaha menjaga agar para atlet tidak terkena dehidrasi. Untuk itu pihak Kemenpora menyediakan stock air di Posko. Ini juga karena pihak panitia mengalami kesulitan air.
"Para atlet dan ofisial yang butuh air silakan ke Posko, Tapi airnya jangan dipakai mandi," katanya sambil tertawa. (Gungde Ariwangsa)