Kemenpora Berharap Kartini Cup Seri Ke-9 Digelar di Kota Kelahiran R.A Kartini
Senin, 16 Juli 2018, 03:53 WIBBisnisnews.id – Kejuaraan futsal antar wanita terbesar di Indonesia yakni, Kartini Cup 2018 yang digelar pada 15 hingga 19 juli 2018 di Gelanggang Olahraga Progresif, Bandung, mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar.
Perlu diketahui, Kartini Cup 2018 ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berkerjasama dengan Barisan Penegak Indonesia Raya (Bapindra) guna menggelorakan olahraga dikalangan kaum hawa.
Ary Mulyadi yang mewakili Kemenpora mengucapkan terimakasih kepada Bapindra selaku operator kompetisi yang sudah menggaungkan Kartini Cup hingga tahun kedelapan.
Menurut Ary, Kartini Cup ini juga menjadi terobosan untuk mencari bibit-bibit baru bagi skuat Timnas futsal putri Indonesia. Selain itu, ia juga berharap ditahun berikutnya kejuaraan ini bisa bergulir pada tingkat Kabupaten dan Provinsi disetiap kota dan pertandingan final digelar di kota kelahiran Kartini.
“Kompetisi Kartini Cup ini dapat memunculkan atlet-atlet perempuan untuk menjadi refrensi timnas futsal Indonesia. Karena pihak pemerintah hanya mampu memback up pada seri pro nasional saja untuk itu, kami menggunakan pihak ketiga sebagai operator maupun sponsor untuk menggelar pada tingkat kabupaten dan provinsi,” ujar Ary pada sambutannya, Minggu (15/7/2018).
“Dan kami juga mencoba mensiasati dengan reward dimana sebagai pemenang akan mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi turnamen di seri internasional. Dan dengan membaca bismillahirahmanirrahim, secara resmi saya mewakili Kemenpora membuka Kartini Cup 2018 di Kota Bandung. Saya ucapkan selamat bertanding dan jaga selalu sportifitas,” tambah Ary.
Sementara itu, Ketua Pembina futsal Universitas Pendidikan Indonesia, Dikti Zafar Sidik pun setuju bergulirnya Kartini Cup ini sebagai wadah pencari bibit-bibit baru untuk Timnas Putri Indonesia.
Pasalnya, dalam sebuah pembinaan olahraga perestasi harus dimulai dari bawah. Oleh karena ia juga mendukung program pemerintah yang mewadahi secara regular, teratur dengan system yang baik.
“Saya hanya berharap pemerintah bisa memfasilitasi sehingga nantinya ada wilayah-wilayaha yang pada akhinya bermuara pada satu titik di puncak prestasi yang terbaik dari tiap pulau, contoh dari pulau Sumatera siapa dari Kalimantan dan siapa dari pulau Jawa,” kata Ary.
“Jadi itu penting tinggal dikemas dan berakhir pada partai final dimana kita sekaligus mengenang hari kartini dan lokasi kelahirannya dimana,” tutup Ary. (Rayza)