Kemenpora Gelar Indonesian Sport Award 2018
Jumat, 16 November 2018, 22:37 WIBBisnisnews.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Trans 7 akan menyelenggarakan penghargaan kepada atlet Indonesia dengan tema Indonesian Sport Awards (ISA) 2018 yang akan disiarkan langsung oleh Trans 7 pada 23 November mendatang.
Ajang ini merupakan penghargaan dan apresiasi masyarakat kepada insan olahraga Indonesia yang telah memberikan segala daya dan upaya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia."Sekarang eranya atlet kita berikan apresiasi, eranya atlet kita manjakan. Tidak hanya menuntut prestasi, tetapi kita berikan juga hak-haknya," kata Sesmenpora saat jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Adapun Direktur Produksi Trans 7 Andi Chairil menyatakan bahwa ISA 2018 yang kali ini merupakan gelaran pertama diharapkan memicu kelanjutan dan kesinambungan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan olahraga terus ada dan makin nyata serta melibatkan masyarakat.
Baca Juga
"Ini ide kreatif teman-teman Trans7 melihat momen kebangkitan olahraga Indonesia saat ini usai Asian Games dan Asian Para Games. Sayang kalau dibiarkan, penghargaan diluar bonus yang melibatkan masyarakat harus terus diberikan. Terima kasih kepada Menpora dan jajaran yang secara cepat merespon dan mendukung," katanya.
Sebelum disuguhkan kepada masyarakat untuk dipilih melalui voting, nominasi dalam setiap kategori disajikan berdasarkan kriteria tertentu oleh Dewan Juri yang diketuai Wartawan Olahraga Senior Ian Situmorang dengan anggota Raden Isnanta (Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora), Ivana Lie (Mantan Atlet Bulutangkis, Mantan Stafsus Olahraga Kemenpora), Linda Wahyudi (Mantan Direktur Penyiaran INASGOC), Andi Chairil (Direktur Produksi Trans7), Lukman Niode (Mantan Atlet Renang, Ketua Dewan Pakar PB PRSI, Sekjen IOA).
20 kategori yang diperebutan dengan rincian 14 kategori ditentukan 5 nominasi dan selanjutnya dipilih masyarakat, serta ada 6 kategori yang langsung ditentukan oleh Dewan Juri.
"Dalam penentuan lima nominator ditekankan pada siapa yang berprestasi dan siapa yang populis. Prestasi sudah jelas tinggal siapa yang paling disukai masyarakat," jelas Isnanta yang bertindak sebagai penanggung jawab pihak pemerintah dan salah satu juri ISA 2018.
Adapun Ketua Dewan Juri Ian Situmorang menekankan agar penghargaan semacam ini tidak berhenti hanya sekali saat euforia prestasi sedang tinggi, akan tetapi harus terus berlanjut selamanya."Ini luar biasa, apresiasi kepada atlet itu wajib, dan acara semacam ini pesan saya terus jaga kesinambungannya, jangan hanya berhenti sekali dua kali saja," tutup Ian. (Rayza)