Kemenpora Panggill Cabor Terkait Progres Para Atlet
Selasa, 06 Maret 2018, 14:26 WIB
Bisnisnews.id – Kemenpora menghimbau kepada para pengurus cabang olahraga untuk melaporkan progres para atletnya dalam menghadapi Asian Games 2018 yang direcenakana pada Rabu (7/3/2018).
"Idealnya progres bisa terlihat tiga bulan sebelum penyelenggaraan. Namun, kami sudah siap mengundang PP/PB. Istilahnya membuka warung terkait perkembangan atletnya," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Mulyana di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Dari 40 cabor yang tampil di Asian Games, Mulyana melanjutkan, dipanggil berkala selama tiga hari. Pemanggilan PP/PB juga membicarakan pendistribusian keuangan cabang olahraga (cabor) kepada atletnya, mulai dari uang saku, akomodasi, dll.
"Bahkan, termasuk jadwal pelatihan kami cek apakah sudah disusun dengan benar atau tidak dan apakah hak-hak keuangan atlet, seperti uang saku dan lainnya sudah terpenuhi,” kata Mulyana.
Ia berharap, dengan sistem buka warung ini permasalahan pelatnas terdeteksi dini. Termasuk, cabor yang yang belum memiliki tim pendukung seperti ahli gizi, dokter, fisioterapis, psikolog, serta strength and conditioning dan masseur.
Tak dimungkiri, belum semua cabor memiliki tim pendukung yang memadahi. Jikapun ada, tidak begitu komplet kecuali Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang memiliki sistem pelatnas terorganisasi ada ataupun tidaknya multievent.
"Setiap cabor memiliki tim pendukung yang berbeda. Dengan pemanggilan itu, kami akan bertanya secara rinci. Selanjutnya, PP/PB juga harus melaporkan perkembangan atlet satu bulan sekali jika perlu setiap pekan," tutur Mulyana.
Permintaan laporan rutin sebenarnya sudah diutarakan Kemenpora sejak test event berlabel 18th Asian Games Invitation Tournamen usai. Namun, hanya beberapa cabor yang menyerahkan seperti jujitsu dan pencak silat. (Rayza)